Retorika Visual Iklan Gojek Versi Pesan dari Rumah Buat Kita yang di Jalan
Sarana transportasi menjadi aspek penting di kehidupan masyarakat. Di Indonesia, transportasi digunakan di lingkungan desa hingga perkotaan. Gojek berdiri pada 2015 dan menjadi salah satu pelopor moda transportasi online yang turut membantu dalam pembangunan ekonomi dan industrialisasi. Pada awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya Coronavirus yang membuat seluruh aspek kehidupan manusia harus beradaptasi dalam keadaan baru. Salah satu upaya nyata Gojek adalah meluncurkan kampanye #PesanDariRumah ke media sosial dan mengunggah iklan Pesan dari Rumah Buat Kita yang di Jalan sebagai iklan pertama dari seri iklan #PesanDariRumah pada Maret 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui retorika visual dari iklan Pesan dari Rumah Buat Kita yang di Jalan dalam menyampaikan pesan untuk saling jaga sesama. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan langkah pengamatan dokumen menggunakan Tinjauan Desain serta penggunaan segitiga retorik Hesford dan Brueggemann pada tahap interpretasi, lalu mengevaluasi iklan dengan teori retorika visual Sonja K. Foss. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dalam setiap scene iklan mengungkapkan tentang perubahan sosial budaya akibat Covid-19 dalam hal hubungan orang tua dan anak yaitu kebutuhan anak akan rasa kasih sayang yang menjadi salah satu hierarki kebutuhan manusia serta menampilkan upaya adaptasi Gojek dalam melayani kastamer di tengah pandemi untuk menarik calon konsumen.
Transportation facilities are an important aspect of people's lives. In Indonesia, transportation is used in rural to urban environments. Gojek was founded in 2015 and is one of the pioneers of online transportation modes which helps in economic development and industrialization. At the beginning of 2020, the world was shocked by the outbreak of the Coronavirus which forced all aspects of human life to adapt to new circumstances. One of Gojek's real efforts is launching the #PesanDariRumah campaign to social media and uploading Pesan dari Rumah Buat Kita yang di Jalan as the first advertisement in the #PesanDariRumah advertisement series in March 2021. This study aims to determine the visual rhetoric of Pesan dari Rumah Buat Kita yang di Jalan advertisement in conveying the message to take care of each other. The method used is descriptive qualitative with document observation using Design Review and the use of Hesford and Brueggemann rhetorical triangles at the interpretation stage, then evaluating the advertisement using Sonja K. Foss' visual rhetoric theory. The results of this study is that in every advertising scene, it reveals about the social cultural changes due to Covid-19 in terms of the relationship between parents and children, namely the child's need for affection which is one of the hierarchies of human needs and displays Gojek's adaptation efforts in serving customers in the middle of pandemic to attract potential customer.