ABSTRAK
PENGARUH PROPORSI TEPUNG KETAN PUTIH (Oryza Sativa L. var Glutinosa) DAN TEPUNG PEPAYA (Carica Papaya) TERHADAP SIFAT FISIK MASKER WAJAH TRADISIONAL
Nama : Arfianti Fajar Suryadi
NIM : 14050634019
Program Studi : S1 Pendidikan Tata Rias
Jurusan : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Fakultas : Teknik
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dra. Hj. Suhartiningsih, M.Pd
Masker wajah tradisional pada umumnya terbuat dari bahan – bahan alami. Berdasarkan survey dilapangan, beberapa masker wajah yang beredar dipasar mengandung bahan alami seperti jeruk nipis, pegagan, serta teh hijau. Penelitian ini menggunakan bahan dasar alami ketan putih, bahan aktif pepaya bangkok setengah matang, serta bahan aromatik melati putih sebagai inovasi baru masker wajah tradisional. Ketan putih memiliki kandungan amilopektin lebih tinggi sehingga masker dapat melekat dengan baik. Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membersihkan wajah hingga ke pori – pori dan mengangkat sel kulit mati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung ketan putih dan tepung pepaya terhadap sifat fisik masker yang meliputi warna, aroma, tekstur, daya lekat, kekentalan dan tingkat kesukaan panelis, serta untuk mengetahui masa simpan masker wajah tradisional. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah proporsi tepung ketan putih dan tepung pepaya yaitu X1 (1:1), X2 (3:2), X3 (7:3) dan X4 (4:1). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sifat fisik yang meliputi warna, aroma, tekstur, daya lekat, kekentalan dan tingkat kesukaan panelis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi oleh 30 orang panelis. Analisis data menggunakan uji Anava Tunggal dilanjutkan uji Duncan dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh proporsi tepung ketan putih dan tepung pepaya terhadap semua aspek sifat fisik masker wajah tradisional. Uji duncan menunjukkan sifat fisik sediaan masker X4 (8:2) lebih berwarna coklat muda, bertekstur lebih halus, lebih beraroma khas bunga melati, lebih lekat, lebih kental, dan lebih disukai panelis. Jumlah koloni bakteri dan jamur dibawah sehingga sampai hari ke 7 masker wajah tradisional masih layak digunakan. Disarankan untuk dilakukan uji masa simpan yang lebih lama dengan syarat lebih meningkatkan kebersihan saat penambahan masker serta perbaikan proses pengeringan pada buah pepaya.
Kata kunci : Masker Wajah Tradisional, Ketan Putih, Pepaya
ABSTRACT
THE PROPORTION EFFECT OF WHITE RICE ( Oryza Sativa L. var Glutinosa) AND PAPAYA POWDER (Carica Papapa) ON THE PHYSICAL PROPERTIES OF TRADITIONAL FACE MASK
Name : Arfianti Fajar Suryadi
Registration Number : 14050634019
Study Program : Bachelor of Beauty and Cosmetics Study
Departement : Education of Family Properity
Faculty : Technic
Institution : State University of Surabaya
Supervisor : Dra. Hj. Suhartiningsih, M.Pd
The traditional face mask is usually made of natural ingredients. Based on the field survey, most of face mask found in market are made of natural ingredients such as limes, kola, and green tea. This study uses natural white rice as basic ingredients, active medium bangkok papaya, and additional ingredient as aromatic which is white jasmine as a new innovation in traditional face mask. White rice has higher amyl pectin that will make the mask become stickier. Papaya is a fit ingredient for face mask as it contains papaya enzyme that can clean face through its pores and eliminate skin’s dead cell. The objective of study aims to reveal the proportion effect on the physical properties that cover colors, fragrances, textures, stickiness, density, and preference level of panelists, another objective of this study is to measure the use expectancy of traditional mask. The study uses experiment method. The free variable of study is white rice and papaya powder which are X1 (1:1), X2 (3:2), X3 (7:3), and X4 (4:1). The bound variables of study are the physical properties whic are colors, fragrances, textures, stickiness, density, and preference level of panelists. The data collection technique is using observation of 30 panelists. The data analysis uses One-Way Anova testfollowed by Duncan test by using SPSS program. The result of study shows that there is an effect of prportion white rice and papaya powder on the physical properties of traditional face mask. The Duncan test that shows the physical properties of preparation mask X4 (4:1) has lighter brown color, smoother texture, significance jasmine fragrance, and preferred by panelists. The number of bacteria and fungus are less than , the traditional face mask is still able to use until the 7th day of experiment. It is suggested to apply longer use expectancy within condition of cleaner situation while adding the mask and the fixation of drying process of papaya fruit.
Keywords : Traditional Face Mask, White Rice, Papaya