Perbandingan Penggunaan Kabel Isolasi Minyak (Paper Insulation In Oil-Filled Cable) Dengan Kabel Isolasi XLPE Terhadap Kemampuan Penyaluran Daya dan Efisiensi pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150kV Jawa-Bali

Comparison of the Use of Paper Insulation In Oil-Filled Cable And XLPE Insulation Cable on the Power Transmission Capability and Efficiency in High Voltage Cable Lines (HVCL) 150kV Java-Bali

Kabel bawah laut adalah media untuk mentransmisikan tenaga listrik dari pusat pembangkit menuju pusat beban yang dibentangkan pada saluran dasar laut dan didesain untuk melindungi bagian dalam kabel dari air agar terciptanya penyaluran daya yang ekonomis dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan unjuk kerja jenis isolasi kabel laut three core (tiga inti) yang paling baik digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik mengacu pada nilai parameter listriknya. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian gabungan, studi literatur, dan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Cable Head (CH) Ketapang Banyuwangi untuk melakukan pengambilan data konstruksi kabel dan spesifikasi kabel laut. Teknik analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil nilai parameter listrik yaitu; perhitungan tahanan arus bolak balik, kemampuan hantar arus (KHA), rugi daya, sisi terima kabel dan efisiensi transmisi antara kabel laut three core isolasi minyak dengan three core isolasi XLPE (Cross linked polyethylene). Hasil menujukan bahwa nilai parameter listrik pada kabel three core XLPE mempunyai nilai kemampuan hantar arus sebesar 790,77 A, daya sisi kirim sebesar 205,21 MW, daya sisi terima kabel sebesar 158,83 MW, dan efisiensi saluran transmisi sebesar 99,9951271 % yang lebih unggul dibandingkan dengan kabel three core isolasi minyak. Berdasarkan karakteristik  dan nilai parameter listrik yang didapatkan bahwa kabel laut three core isolasi XLPE mempunyai keunggulan yang paling baik jika digunakan sebagai media penyaluran tenaga listrik pada Pulau Jawa - Bali.

Submarine cable is a media for transmitting electrical power from generating center to the load center which was stretched on the seabed channel and is designed to protect the inside of the cable from water in order to create an economical and efficient power distribution. This study aims to compare the performance of the three-core submarine cable insulation which was best used for transmitting electric power according to the electrical parameter values. The research method used was combined-research methods, literature studies, and quantitative approaches. The survey was carried out at the Cable Head (CH) Ketapang Banyuwangi to collect data of cable construction and submarine cable specifications. The analysis technique was carried out by comparing the results of the electrical parameter values, namely; calculation of alternating current resistance, kemampuan hantar arus (KHA), power loss, cable receiving side and transmission efficiency between three-core oil insulation and three-core XLPE insulation. The results show that the value of the electrical parameters on the three-core XLPE cable has a current-carrying capability of 790.77 A, the powersending side is 205.21 MW, the cable-receiving side is 158.83 MW, and the transmission efficiency side is 99.9951271% which is superior to the oil-insulating three-core cable. Based on the characteristics and values of the electrical parameters, it was found that the XLPE three-core submarine cable insulation has the best advantages when it is used as a media for transmitting electrical power in Java - Bali.