Kualifikasi Masker Sebagai Barang Penting Di Bidang Perdagangan Pada Masa Pandemi COVID-19
Qualification of Mask as Important Goods in the Scope of Trading During the COVID-19 Pandemic
Kasus penimbunan masker yang dilakukan pada masa pandemi covid-19 telah merugikan masyarakat karena perbuatan penimbunan masker tersebut membuat harga masker melambung tinggi dan stok masker di pasaran menjadi kosong, sehingga menimbulkan kesusahan bagi masayarakat dalam mendapatkan masker di masa pandemi covid-19. Perbuatan penimbunan diatur pada Pasal 109 jo. Pasal 29 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, namun pengaturan tentang jenis-jenis barang penting diatur secara limitatif pada Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penetapan Dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang Penting. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mengkaji apakah yang menjadi kualifikasi barang penting di dalam UU No. 7 Tahun 2014 dan untuk mengetahui dan apakah masker dapat dikualifikasikan sebagai barang penting di bidang perdagangan pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Pengumpulan bahan hukum dengan studi pustaka. Teknik analisis bahan hukum dengan preskriptif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa barang penting yang memiliki sifat strategis dapat disamakan dengan sifat strategis pada barang kena pajak tertentu yang bersifat strategis di dalam undang-undang perpajakan, yang dari kata strategis tersebut memiliki makna bermanfaat bagi masyarakat. Masker dapat dikualifikasikan sebagai barang yang memiliki sifat strategis, apabila mendasarkan pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/Pmk.04/2020 tentang Pemberian Fasilitas Kepabeanan Dan/Atau Cukai Serta Perpajakan Atas Impor Barang Untuk Keperluan Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019, yang menunjukkan bahwa masker memiliki kegunaan dan manfaat dalam penanganan pandemi covid-19, sehingga dengan penanganan pandemi covid-19 tersebut dapat memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan setinggi-tingginya, serta menjaga stabilitas ekonomi nasional dan jalannya aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya.
Cases of hoarding masks carried out during the COVID-19 pandemic have harmed the community because the hoarding of masks made the price of masks soar and the stock of masks on the market became empty, causing difficulties for the community in getting masks during the COVID-19 pandemic. The act of hoarding is regulated in Article 109 jo. Article 29 paragraph (1) of Law Number 7 of 2014 concerning Trade, but the regulation regarding types of important goods is regulated in a limited manner in Presidential Regulation Number 59 of 2020 concerning Amendments to Presidential Regulation Number 71 of 2015 concerning Stipulation and Storage of Basic Necessities And Important Items. The purpose of this research is to find out and examine what are the qualifications of important goods in Law no. 7 of 2014 and to find out and whether masks can be qualified as important items in the trade sector during the covid-19 pandemic. This research is a normative legal research using a statutory and conceptual approach. Collection of legal materials with literature study. Legal material analysis technique with prescriptive. The results of the discussion show that important goods that have a strategic nature can be equated with the strategic nature of certain taxable goods that are strategic in the tax law, which from the word strategic has the meaning of being beneficial to the community. Masks can be qualified as goods that have a strategic nature, if they are based on the provisions of the Regulation of the Minister of Finance Number 34/Pmk.04/2020 concerning the Provision of Customs and/or Excise Facilities and Taxation on Imported Goods for the Purpose of Handling the 2019 Corona Virus Disease Pandemic, which shows that masks have uses and benefits in handling the covid-19 pandemic, so that with the handling of the covid-19 pandemic, you can maintain and improve the health status as high as possible, as well as maintain the stability of the national economy and the course of other aspects of people's lives.