RANCANG BANGUN SOUND LEVEL METER BERBASIS ARDUINO UNO UNTUK MENGUKUR KEBISINGAN INTERMITEN AKIBAT KERETA API MELINTAS

DESIGN OF SOUND LEVEL METER BASED ON ARDUINO UNO TO MEASURE INTERMITTENT NOISE DUE TO TRAIN PASSING

Salah satu kawasan di Jl. Ketegan Barat merupakan pemukiman padat penduduk yang dekat dengan rel kereta api karena hanya berjarak sekitar ± 3,5 m dari lintasan. Berbagai dampak yang diakibatkan oleh kereta api yang melintas dapat mengancam keselamatan penduduk sekitar. Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu mengukur dan mengindentifikasi kebisingan yang diakibatkan saat kereta api melintas, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. KEP-48/MENLH/11/1996 dengan menggunakan Sound Level Meter rancangan peneliti yang telah di uji keakuratannya. Pengujian menggunakan metode pengukuran secara langsung dengan pendekatan kuantitatif  serta metode purposive sampling dan telah dilakukan pada 9 Mei – 15 Mei 2022 pada waktu pagi, siang, dan malam. Dari penelitian tersebut menghasilkan nilai rata-rata intensitas kebisingan intermiten di Jl. Ketegan Barat sebesar 89,5 dB – 98,9 dB atau lebih besar 62,73% - 79,81% dari batas ambang kebisingan untuk pemukiman yakni sebesar 55 dB. Berdasarkan hasil pengujian  Sound Level Meter  rancangan peneliti menunjukkan tidak hanya efektif untuk mengukur kebisingan akibat kereta api melintas namun juga  perancangan alat yang mudah dan murah, serta fleksibel dibawa kemana saja.

Kata kunci : Kereta api, Kebisingan, Sound Level Meter