PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MOBILE LEARNING POWERDROID TERINTEGRASI HOTS MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
THE DEVELOPMENT OF HOT-INTEGRATED POWERDROID MOBILE LEARNING INSTRUCTIONAL MATERIAL ON HUMAN INTERACTION WITH A NATURAL ENVIRONMENT MATERIAL IN ELEMENTARY SCHOOL
Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar mobile learning berorientasi HOTS pada materi interaksi manusia dengan lingkungan alam untuk siswa Kelas V Sekolah Dasar dengan memaparkan desain produk, kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar mobile learning yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan menurut ADDIE. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kendangsari III Surabaya yang berjumlah 17 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket untuk ahli materi, ahli media, guru dan siswa serta tes hasil belajar kognitif sesuai indikator HOTS. Hasil penelitian ini didapatkan 1) desain dari bahan ajar mobile learning terdiri dari 9 bagian utama, yaitu halaman utama, pendahuluan, petunjuk penggunaan, halaman menu, ayo belajar, ayo menalar, evaluasi, referensi dan profil pengembang; 2) berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi mendapatkan rata rata 4,7 termasuk dalam kategori “sangat valid”; 3) berdasarkan tanggapan guru dan siswa memperoleh rata-rata sebesar 4,59 termasuk dalam kategori “sangat praktis”; 4) berdasarkan analisis hasil belajar didapatkan hasil N-gain sebesar 0,43 termasuk dalam kategori sedang, dengan rata-rata pretest 63,8 < posttest 79,5, serta ketuntasan klasikal 70,6% sehingga dikategorikan“efektif” untuk digunakan
Kata Kunci: bahan ajar, mobile learning, HOTS, powerdroid, interaksi manusa, lingkungan alam
This study aimed at developing HOTS-oriented mobile learning instructional material on human interaction with a natural environment for fifth graders of elementary school and describing product design, validity, practicality, and effectiveness of mobile learning instructional materials which was developed. The research method used was research and development (R&D) with a development model based on ADDIE. The subjects were fifth graders of SDN Kendangsari III Surabaya with 17 students in total. The instrument used was a questionnaire for material and media expert, the teacher and students, and a cognitive learning outcomes test based on HOTS indicators. The results obtained were 1) the design of mobile learning instructional materials consists of 9 main parts, namely main page, introduction, instructions for use, contents page, let’s learn, let’s reason, evaluation, references, and developer profile; 2) based on the valdity result by media and material expert, it was obtained an average score of 4.7 and it is included in the “very valid” category; 3) based on the teacher’s and students’ responses, it was obtained an average score of 4.59 and it is included in the “very practical” category; 4) based on the learning outcomes analysis, it was obtained that N-gain results were 0.43 and it is included in the moderate category, with an average pretest of 63.8 < posttest of 79.5, and classical completeness of 70.6%. Therefore, it was categorized as “effective” to use.
Keywords: instructional materials, mobile learning, HOTS, powerdroid, human interaction, natural environment