INOVASI LAYANAN IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN NGANJUK

INNOVATION SERVICE IDENTITY DIGITAL POPULATION (IKD) AT THE POPULATION AND REGISTRATION SERVICE CIVIL REGENCY NGANJUK 

Dirjen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten atau Kota di Indonesia menciptakan inovasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai bentuk transformasi KTP fisik menjadi KTP digital agar memudahkan sekaligus mempercepat masyarakat dalam pelayanan publik secara digital serta mencegah terjadinya kebocoran data. Dalam penerapan inovasi IKD masih ditemukan permasalahan seperti kurangnya pemahaman masyarakat mengenai IKD, sistem jaringan yang sering eror pada aplikasi IKD, dan keterbatasan smartphone dalam satu Kartu Keluarga (KK). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan inovasi layanan IKD di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Dalam penelitian ini fokus pada teori inovasi E-government oleh Choi dan Chandler (2020) yaitu: pertama, latar belakang terjadinya inovasi E-government perkembangan teknologi informasi, keterbatasan blangko KTP-el, dan antrian yang panjang yang menyebabkan pelayanan menjadi lama. Kedua, pendahuluan E-government yang terdiri dari 2 indikator yaitu struktur pendahuluan merupakan hasil yaitu berupa aplikasi berbasis android dan IOS yang dapat digunakan untuk pengganti KTP fisik menjadi KTP digital dan untuk mengajukan permohonan dokumen kependudukan. Selanjutnya yaitu Perilaku pendahuluan dalam inovasi IKD ini dilakukan sebuah sosialisasi oleh dispendukcapil Kabupaten Nganjuk. Ketiga, Faktor implementasi E-government yaitu antrian yang panjang dan pelayanan yang lama sehingga tidak efektif, selain itu juga minimnya kesadaran masyarakat akan perkembangan teknologi informasi seperti IKD tidak dapat digunakan dengan baik. Salah satu saran yang dapat diajukan yaitu meningkatkan sosialisasi yang merata dan perbaikan sistem pada aplikasi IKD.

Kata Kunci : Pelayanan Publik, Inovasi, Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Director General of Population and Registration Services Civil Ministry of Home Affairs through the Population and Registration Service Civil Regency or Cities in Indonesia created innovation service Identity Digital Population (IKD) as form transformation of physical KTP into a digital KTP to make it easier at a time speed up public in service public digitally as well prevent happen data leak . In implementation IKD innovation still found problem like lack of understanding public regarding IKD, system frequent networks​ errors in the IKD application , and limitations smartphones in one Family Card (KK). The purpose of study This is For describe innovation services IKD at the Population and Registration Service Civil Regency Nganjuk . Study This use method descriptive with approach qualitative . Data collection techniques were carried out through observation , interviews , and documentation . Data analysis techniques with data collection , data reduction , data presentation , and drawing conclusions. In research This focus on theory innovation E-government by Choi and Chandler (2020) , namely : first , background behind happen innovation E-government developments technology information , limitations e -KTP blanks , and long queues that cause service be long. Second , introduction E-government consisting of of 2 indicators that is structure introduction is results that is form application Android and IOS based used For replacement for physical KTP become a digital KTP and for submit application document population . Furthermore that is Behavior introduction in IKD 's innovation done A socialization by Dispendukcapil Regency Nganjuk . Third , implementation factors E-government that is long queues and long service so​ No effective , besides that's also the minimum awareness public will development technology information like IKD does can used with Good . One possible suggestion​ submitted that is increase equitable socialization and improvement​ system in the IKD application .

Keywords : Public Services , Innovation , Identity Digital Population (IKD)