PENGEMBANGAN APLIKASI EKOPAN: MODUL AJAR EKOLOGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK

Development of the Ekopan Application: Problem-Based Learning Ecology Teaching Module to Enhance Students' Science Literacy Skills

Inovasi pembelajaran yang menggabungkan Problem-Based Learning dan teknologi sangat penting untuk meningkatkan keterampilan literasi sains, terutama pada materi ekologi. Aplikasi EKOPAN, sebuah aplikasi berbasis Android, dapat dikembangkan menjadi media pembelajaran karena memiliki aksesibilitas luas, interaktivitas tinggi, dan dukungan konten multimedia yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi EKOPAN beserta modul ajar berbasis PBL yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan literasi sains peserta didik. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. Penelitian dilakukan di kelas X SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aplikasi EKOPAN layak, valid, praktis, dan efektif dengan ICC validitas mencapai substantial agreement. Kepraktisan aplikasi terbukti dengan aktivitas guru dan peserta didik yang terlaksana 100% dan respons peserta didik yang mencapai 90% dalam kategori sangat baik. Keefektifan aplikasi dinilai dari peningkatan keterampilan literasi sains peserta didik dalam kategori sedang hingga tinggi serta hasil uji t-test yang signifikan (p < 0,05). Dengan demikian, aplikasi EKOPAN yang terintegrasi dengan PBL pada materi ekologi terbukti layak untuk meningkatkan keterampilan literasi sains dalam pembelajaran.

The innovation in learning that combines Problem-Based Learning (PBL) and technology is crucial for enhancing science literacy skills, particularly in ecology. The EKOPAN application, an Android-based application, can be developed into an educational medium due to its wide accessibility, high interactivity, and support for diverse multimedia content. This research aims to produce the EKOPAN application along with a PBL-based teaching module that is valid, practical, and effective in improving students' science literacy. The development model used is ADDIE. The research was conducted with Grade X students at SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo. The results show that the EKOPAN application is feasible, valid, practical, and effective with an ICC validity reaching substantial agreement. The practicality of the application is proven by the 100% implementation of teacher and student activities and a 90% student response rate in the excellent category. The effectiveness of the application is assessed from the improvement in students' science literacy skills in the medium to high category and significant t-test results (p < 0.05). Thus, the EKOPAN application integrated with PBL in ecology material is proven to be feasible for enhancing science literacy skills in learning.