Pandemi SARS COVID-19 merupakan kejadian penyakit
menular yang telah menyebar di berbagai dunia yang disebabkan
oleh SARS-CoV-2. Sebagai upaya dalam meminimalisir efek
inflamasi dengan optimalisasi sistem imun dalam tubuh
diperlukan asupan yang adekuat. Kudapan dapat ikut andil dalam
pemenuhan zat gizi harian. Kue ku dengan pemanfaatan sari daun
pegagan bisa menjadi kudapan sehat kaya akan zat gizi
makronutrien maupun mikronutrien. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa penambahan sari daun pegagan sebagai
pewarna alami terhadap daya terima serta nilai kandungan gizi
(energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin C dan zat besi) pada
kue ku sebagai kudapan sehat saat pandemi SARS COVID-19.
Jenis penelitian ini merupakan eksperimental murni
menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3
perlakuan berupa penambahan sari daun pegagan pada kue ku
dengan persentase 15%, 30% dan 45%. Panelis pada penelitian ini
adalah 5 panelis terlatih serta 30 panelis agak terlatih. Teknik
pengambilan data pada penelitian ini menggunakan uji sensori
berdasarkan tingkat kesukaan, selanjutnya teknik analisis
menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik uji non parametrik Kruskal-Wallis Test dengan uji lanjut Mann Whitney
pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh
formulasi terhadap karakteristik warna (p = 0,017). Untuk
parameter aroma, tekstur rasa dan keseluruhan menunjukkan
tidak adanya perbedaan nyata (p > 0,05). Perlakuan sampel yang
paling disukai adalah sampel kue ku P3 (penambahan sari daun
pegagan 45%) dengan rata-rata parameter keseluruhan adalah 5,03
Kandungan gizi produk terbaik sampel kue ku P3 berupa energi,
protein, lemak, karbohidrat, vitamin C dan zat besi yaitu 185 g, 5,7
g, 5,2 g, 28,7 g, 14,6 mg dan 5,3 mg.
Kata kunci : daun pegagan, kue ku, kudapan, pandemi, COVID-19