PERANCANGAN TYPEFACE DISPLAY MOTIF KAIN KAPAL LAMPUNG DENGAN ACUAN GAGASAN NEO-INDONESIANA
Abstrak
Lampung merupakan salah satu daerah di Indonesia yang letaknya berada paling selatan Pulau Sumatera. Beberapa unsur kebudayaan tumbuh dan hidup di Lampung menjadi aset kekayaan yang sarat nilai kehidupan, salah satunya adalah motif Kain Kapal Lampung yang tersohor dan paling dicari oleh kolektor-kolektor tekstil atau kain karena jumlahnya yang terbatas. Keterbatasan ini terjadi akibat proses pembuatan kain yang membutuhkan kemampuan teknik tinggi dan tidak sembarangan bisa membuatnya lagi. Melalui pendeketan observasi dan studi literasi maka dirancang desain typeface display yang merupakaninterpretasi kebudayaan Lampung yaitu Kain Kapal Hal ini senada dengan gagasan ide dan frasa baru Neo-Indonesiana yang dicetuskan oleh Projek AGNI yaitu studio desain artisan yang berlokasi di Kota Bandung. Neo-Indonesiana yaitu semangat persatuan dalam pengkaryaan yang mengambil unsur masa lampu, kini, dan nanti. Perancangan ini menggunakan metode analisis 5W1H dengan menentukan sebagai landasan konsep perancangan typeface. Hasil yang didapat dari perancangan ini adalah typeface display kain kapal dalam uppercase, lowercase, numeric, dan punctuation. Contoh penerapan typeface ini dapat di aplikasikan melalui media seperti, billboard, bendera umbul-umbul, hingga aset dalam grafis media sosial.
Kata kunci: Typeface display, Kain Kapal Lampung, Neo-Indonesiana
Abstract
Lampung is an Indonesian region within the southernmost of the island of Sumatra. Some cultures grow and live in Lampung into valuable assets. Among these was the fabric pattern of ships or in Indonesian is commonly known as Kain Kapal pattern; which is the most sought-after pattern by the textile and fabric collectors because of their limited numbers. This is caused by the fabrication process that requires a considerable amount of engineering that cannot be easily duplicated. Utilising the approach of observation and literacy studies, author will be designing a typeface based on the previously described Kain Kapal. This design is rather compatible with the Neo-Indonesiana ideas and phrases suggested by the Projek AGNI, an artisan design studio based in Bandung, of which the essence of unity in the work takes away the elements of the past, present, and future. The method of design is 5W1H as the basis for the concept of typeface design. The results of this design are going to produce the typeface displays in uppercase, lowercase, numerics, and punctuations. This typeface design will also be producing additional medias such as anatomy poster for the Kain Kapal typface, billboard mockup, flag-masking, and social media graphics.
Keywords: Typeface display, kain kapal, Neo-Indonesiana