METODE RESITASI DALAM PEMBELAJARAN TARI REYOG KENDANG DI SANGGAR DHODHOG SADJIWO DJATI KABUPATEN TULUNGAGUNG
RESITATION METHOD IN LEARNING REYOG KENDANG DANCE AT DHODHOG SADJIWO DJATI STUDIO TULUNGAGUNG REGENCY
Sanggar Dhodhog Sadjiwo Djati di Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung dalam proses pembelajarannya hanya memfokuskan pada satu materi yaitu Tari Reyog Kendang. Proses pembelajaran dilakukan dengan metode resitasi yang mengantar peserta didik sanggar mendapatkan prestasi diberbagai kompetisi. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pelaksanaan metode resitasi dalam pmbelajaran tari Reyog Kendang dan mendiskripsikan hasil pembelajaran tari Reog kendang dengan metode resitasi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif untuk mengkaji fenomena proses pembelajaran tari Reyog Kendang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini meliputi pelaksanaan metode resitasi dalam pembelajaran tari Reyog Kendang yang dilakukan dengan tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Penerapan metode resitasi dilakukan dalam kegiatan inti pembelajaran dengan tiga langkah yaitu langkah pertama, memberikan gerak dasar dan memberikan materi tabuhan, langkah kedua, pembetulan teknik gerak dan latihan tabuhan, langkah ketiga peserta didik mempratekkan tari Reyog Kendang. Hasil belajar tari Reyog Kendang dengan menggunakan metode resitasi dihasilkan dari pementasan tahunan serta penilaian ujian akhir, dan pemberian sertifikat ujian. Hasil belajar peserta didik di sanggar juga terlihat dari prestasinya dalam kegiatan kompetisi maupun festival. Metode resitasi efektif dalam pembelajaran tari Reyog Kendang di sanggar dhodhog sadjiwo djati, karena dapat memberikan ruang bagi peserta didik untuk merefleksikan materi tari Reyog Kendang secara mendalam dan mengasah ketrampilan secara mandiri.
Kata Kunci: Metode Resitasi, Pembelajaran, Hasil belajar
Dhodhog Sadjiwo Djati Studio in Gendingan Village, Kedungwaru Subdistrict, Tulungagung Regency in its learning process only focuses on one material, namely Reyog Kendang Dance. The learning process is carried out using the resitation method which leads the studio students to get achievements in various competitions. The purpose of this study is to explain the implementation of the excitation method in learning Reyog Kendang dance and to describe the results of learning Reog kendang dance with the excitation method. The research approach used in this research is qualitative research to examine the phenomenon of the Reyog Kendang dance learning process. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. The results of this study include the implementation of the resitation method in learning Reyog Kendang dance which is carried out in three stages, namely introductory activities, core activities and closing. The application of the resitation method is carried out in the core activities of learning with three steps, namely the first step, providing basic movements and providing drumming material, the second step, correcting motion techniques and drumming exercises, the third step students practice Reyog Kendang dance. The learning outcomes of Reyog Kendang dance using the resitation method are generated from annual performances as well as final exam assessments, and the provision of exam certificates. The learning outcomes of students in the studio can also be seen from their achievements in competitions and festivals. The resitation method is effective in learning Reyog Kendang dance at Sadjiwo Djati dhodhog studio, because it can provide space for students to reflect on Reyog Kendang dance material in depth and hone skills independently.
Keywords: Recitation Method, Learning, Learning Outcomes