PENDIDIKAN KARAKTER ALA KH. MASYHUR DI PONPES AL ROSYID DANDER BOJONEGORO TAHUN 1959-1974.
EDUCATION CHARACTER KH. MASYHURI IN PONPES AL ROSYID DANDER BOJONEGORO IN 1959-1974.
Pendidikan merupakan sistem dan cara meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek kehidupan manusia. Dalam arti pendidikan diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Lembaga pendidikan Islam yang tertua di Indonesia adalah lembaga pondok pesantren yang memiliki peranan penting dalam usaha memberikan pendidikan agama. Pesantren sebagai suatu tempat pendidikan dan pengajaran yang menekankan pelajaran agama dan mengembangkan kepribadian muslim dan didukung asrama sebagai tempat tinggal santri yang bersifat permanen. Komunitas pesantren merupakan suatu keluarga besar di bawah asuhan seorang kiai atau ulama, yang dibantu oleh beberapa kiai dan ustad.
Penelitian ini menitik beratkan pada pondok pesantren yang berada di wilayah Ngumplakdalem Dander Kabupaten Bojonegoro. Al Rosyid merupakan sebuah pondok pesantren yang ada di wilayah Kendal Ngumplakdalem Dander Bojonegoro. Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas maka penulis mengambil rentang waktu antara tahun 1959-1974 di bawah kepemimpinan KH. Masyhur. Di pondok ini diajarkan ilmu-ilmu agama yang representatif dan kompeten secara kognitif, tetapi juga ranah efektif dan menyiapkan anak didiknya mempunyai kepribadian yang baik dengan kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka memunculkan rumusan masalah (1) Bagaimana pola pendidikan karakter ala KH. Masyhur yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Rosyid? (2) Bagaimana relevasi pendidikan karakter saat ini dengan pendidikan karakter yang di terapkan oleh KH Masyhur?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari tahap (1) heuristik, (2) kritik, (3) interprestasi, dan (4) historiografi.
Hasil penelitian ini menjelaskan tentang pendidikan karakter santri di Pondok Pesantren Al Rosyid desa Ngumplakdalem Dander Bojonegoro telah menerapkan proses pendidikan karakter yang dilakukan KH. Masyhur melalui berbagai macam kegiatan. Beliau mengajarkan karakter pada santri yang diterapkan dari mata tertidur sampai gelapnya malam yaitu dari jam 4.30 sampai jam 21.30 WIB, dimana beliau memberikan pengajaran kitab-kitab klasik, membaca Al-Quran dan juga sholat berjama’ah. Pola pendidikan karakter ala KH. Masyhur diantaranya menerapkan pengajaran Ma’hadiyah yaitu pengajaran dengan menggunkaan sistem weton atau bandongan dan sorogan. Secara nasional pembentukan atau pendidikan karakter yang paling mendukung nilai Pancasila adalah pendidikan pondok pesantren, salah satunya Pondok pesantren Al Rosyid. Pendidikan pondok pesantren ini selain mengajarkan ilmu-ilmu agama, dan syariat Islam, juga mewujudkan karakter Islami dan karakter pendidikan nasional untuk membentuk kepribadian yang berahklak baik dan beguna bagi bangsa.
Relevansinya pendidikan karakter ala KH. Mashyur dengan adanya pengawasan yang diawasi langsung oleh kyai/ustad selama 24 jam. Aktivitas yang dilakukan oleh para santri atau murid di pondok pesantren diterapkan dengan pembelajaran-pembelajaran nilai kehidupan dalam cara berperilaku sopan, baik, tanggung jawab, disiplin dan juga akhlak yang baik, tidak hanya dibentuk dalam duniawi saja akan tetapi juga membekali didalam dunia akhirat.
Kata kunci : pendidikan karakter, pondok pesantren, KH. Masyhur
Education is the system and how to improve the quality of human life in every aspect of human life. It means as human effort to build personality in accordance with the values in society and culture. Educational institutions islamic country is oldest institutions are pondok pesantren having an important role in the business of providing, religious education.
This research will emphasize in islamic boarding schools located in the bojonegor regency ngumplakdalem dander, Area Bojonegoro. To avoid discussion too wide hence writers take time span between 1959-1974 under the leadership of kh.Masyhur. at Boarding school had teached islamic religion representative and competent in cognitive, but also the effective and prepare their students have a good personality community needs.
Based on the background above , then gave rise to the formulation of a problem (1) how kh pattern character education .Masyhur applied in the rosyid in islamic boarding schools (2) what relevance character education current with character education in apply by kh .Mashyur ?. This research uses unknown the methodology history consisting of the stage (1) a heuristic, (2) criticism , (3) interprestasi , and (4) historiografi.
The result of this research to explain character education santri boarding the village in a Islamic Boarding school Al-rosyid Ngumplakdalem Dander is has implemented a process conducted kh. Mashyur character education Through various kinds of activities. Kh .Masyhur teach characters on santri also attends applied from the eyes asleep until uninviting night from 4: 30 a.m up to around 21.30 p.m Kh .Masyhur give teaching books classical instance read a qur’an and shalat Jemaah. The character education ala kh .Such as teaching masyhur apply Ma’hadiyah. With used a system Wetonan or Bedongan. Nationally the formation or character education the most support the value of Pancasila is Islamic Boarding School, One of them is pondok pesantren al rosyid. Education in islamic boarding schools are not only teach the people of religion , and islamic syariah , also making islamic character and character of national education to form a personality having character, they are good and profitable for the people. By relevance character education ala kh is highly praised by the presence of supervision that is supervised directly by Kyai Masyhur religious teachers for 24 hour. An activity that is was carried at the Islamic boarding svhool has implementation with learning by learning value of life thoughtful behavior instance polite, kind, responbility, discipline, and good character.
Key words : education, Character, Kh. Masyhur