Analisis Fundraising Zakat Melalui Platform E-Commerce dalam meningkatkan perhimpunan pada Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)

Analysis of Zakat Fundraising Strategies Through E-Commerce Platform in Increasing Revenue at Inisiatif Zakat Indonesia

Indonesia adalah negara jumlah penduduk muslim terbesar, sebanyak 86,88% total penduduk Indonesia beragama Islam (kemendagri.go.id, 2021). Dalam ajaran islam terdapat istilah zakat, hal ini kewajiban dalam iman Islam membayar bagian tertentu dari sebagian kekayaan. Outlook Zakat 2017 dalam PUZKAS BAZNAS bahwa potensi zakat negara Indonesia mencapai 217 T sedangkan yang terhimpun hanya 5T. Kemajuan bidang teknologi sistem pembayaran menggantikan peran uang tunai sebagai alat pembayaran non tunai menjadi lebih efektif serta efisien, e-commerce menjadi pilihan strategi fundrising oleh Inisiatif Zakat Indonesia. Peneltian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana strategi fundraising zakat melalui platform e-commerce dalam meningkatkan perolehan perhimpunan pada lembaga inisiatif zakat indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan metode kualitatif deskriptif, Dalam penelitian ini teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling dan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dan triangulasi sumber data digunakan sebagai validitas data. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa strategi fundraising zakat melalui platform e-commerce pada lembaga inisiatif zakat indonesia dapat meningatkan perolehan perhimpunan dan memaksimalkan potensi zakat yang ada.

Indonesia is a country with the largest Muslim population with 86.88% of the total population of Indonesia being Muslim. (kemendagri.go.id, 2021). In Islamic teachings there is the term zakat, which is an obligation in the Islamic faith to pay a certain portion of some wealth. Based on the Zakat Outlook 2017 in PUZKAS BAZNAS that the potential for zakat in Indonesia reaches 217 T while the accumulated potential is only 5 T. Advances in payment system technology can replace the role of cash as a more effective non-cash payment instrument and efficiently, e-commerce has become the choice for the fundraising strategy implemented by the Inisiatif Zakat Indonesia. This research aims to find out how the zakat fundraising strategy through the e-commerce platform at the Inisiatif Zakat Indonesia institution can maximize the existing zakat potential. This research is a qualitative research and uses descriptive qualitative methods. In this study, the subject-taking technique used targeted sampling and interview  data collection techniques, and data source triangulation was used as data validity. The results of this study state that the Zakat collection strategy through the Inisiatif Zakat Indonesia Institution's e-commerce platform has been quite successful in maximizing the potential of Zakat