SCHEDULING OF THE CONSTRUCTION PROJECT OF STUDENT DORMITORY BUILDING FOR SENIOR HIGH SCHOOL 5 TARUNA BRAWIJAYA, EAST JAVA
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi membutuhkan penjadwalan proyek untuk memperkirakan lama pembangunan gedung dan mencegah terjadinya keterlambatan penyelesaian. Penjadwalan proyek konstruksi merupakan parameter terpenting bagi keberhasilan proyek konstruksi selain mutu dan anggaran biaya. Masalah dalam penelitian ini yaitu belum tersusunnya penjadwalan proyek dan durasi perencanaan proyek pembangunan Gedung Asrama Siswa SMA Negeri 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur yang berada di Jl. Selomangleng No. 2, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri Jawa Timur. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tahapan penyusunan penjadwalan proyek, penyusunan network planning dan jalur kritis, bentuk Kurva S dan durasi perencanaan pada proyek pembangunan Gedung Asrama Siswa SMA Negeri 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur. Analisis data menggunakan tahapan-tahapan sebagai berikut: mengidentifikasi item pekerjaan, menentukan durasi pekerjaan dan jumlah tenaga kerja, menyusun network planning, mengalokasikan tenaga kerja, dan membuat Kurva S. Hasil dari penelitian ini adalah: Penyusunan penjadwalan proyek dilakukan dengan tahapan awal yaitu mengidentifikasi item pekerjaan, menentukan durasi pekerjaan dan jumlah tenaga kerja, menyusun network planning menggunakan Microsoft Project 2013, mengalokasikan tenaga kerja, dan membuat Kurva S; Penyusunan network planning menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) dengan bantuan software Microsoft Project 2013. Menentukan jalur kritis dari 679 item pekerjaan yang masuk jalur kritis adalah 347 item, jadi 51% item pekerjaan masuk jalur kritis; Berdasarkan hasil perhitungan Kurva S didapatkan bentuk Kurva S yang digambarkan melalui grafik. Durasi perencanaan pada proyek pembangunan Gedung Asrama Siswa SMA Negeri 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur adalah 249 hari dimulai dari tanggal 1 Desember 2021 sampai tanggal 20 Agustus 2022.
Kata Kunci: kurva s, network planning, penjadwalan
Implementation of construction work requires project scheduling to estimate the length of building construction and prevent delays in completion. Construction project scheduling is the most important parameter for the success of a construction project in addition to quality and budget. The problem in this research is that the project schedule and duration of the project planning for the construction of the Student Dormitory Building for Senior high school 5 Taruna Brawijaya, East Java, are not yet structured, which is located on Jl. Selomangleng No. 2, Mojoroto District, Kediri City, East Java. Preparation network planning , the shape of the S curve and the duration of planning in the construction project of the Student Dormitory Building for Senior high school 5 Taruna Brawijaya, East Java. Data analysis uses the following stages: identifying work items, determining the duration of work and the number of workers, compiling network planning, allocating workers, and making an S Curve. work, determining the duration of work and the number of workers, compiling network planning using Microsoft Project 2013, allocating workers, and making S Curves; Preparation network planning using the Precedence Diagram Method (PDM) with the help of Microsoft Project 2013 software. Determining the critical path of 679 work items that enter the critical path is 347 items, so 51% of work items enter the critical path; Based on the results of the calculation of the S curve, the shape of the S curve is obtained which is depicted through a graph. The duration of planning for the construction project of the Student Dormitory of Senior high school 5 Taruna Brawijaya, East Java is 249 days starting from December 1, 2021 to August 20, 2022.
Keywords: s curve, network planning, scheduling