Air rebusan tanaman kenikir dapat dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami karena mengandung zat beta karoten yang merupakan golongan karotenoid (pigmen). Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh jenis fiksator terhadap hasil jadi pewarnaan dengan air rebusan kenikir ditinjau dari aspek kerataan warna dan ketajaman warna. Penelitian ini merupakan jenis penelitan eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi menggunakan lembar pengamatan dan dianalisis dengan analisis varians satu arah melalui program SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh jenis fiksator terhadap hasil jadi pewarnaan dengan air rebusan kenikir pada aspek kerataan dan ketajaman warna. Berdasarkan hasil uji anava satu arah terhadap aspek kerataan warna diperoleh Fhitung sebesar 9,447 dengan nilai signifikan 0,000 (α ≤ 0,05) dan Fhitung sebesar 4,730 dengan nilai signifikan 0,011 (α ≤ 0,05) pada aspek ketajaman warna.
Kata kunci: Fiksator, Pewarnaan alami, Kenikir, Busana anak.
Cosmos caudatus boiled water can be used as a natural coloring agent because it contains beta carotene which is a part of carotenoids (pigments). The purpose of the research to be achieved is to study the influence of fixator types on the results of natural dyeing with cosmos caudatus boiled water in terms of color flatness and color sharpness. This research is an experimental research. Method of data collection was carried out by observation using an observation sheet and analyzed by one-way analysis using SPSS 20 program.
The results showed that there was an influence on the type of fixators toward the results of natural dyeing with cosmos caudatus boiled water in terms of color flatness and color sharpness. Based on the one-way anova test results on the color flatness aspect, it was obtained that F=9,447with a significant value of 0,000 (α ≤ 0.05) and F=4,730 with a significant value of 0,011 (α ≤ 0,05) in terms of color sharpness aspect.
Keywords: Fixators, Natural dye, Cosmos Caudatus, Kids wear.