Pendidikan merupakan produk jasa yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan yang bersifat non profit. Konsep pemasaran dalam pendidikan bukan untuk mengejar laba atau bersifat komersial. Akan tetapi, menekankan pada efisiensi, kreativitas, dan meningkatkan produktivitas serta menjaga kualitas. Pemasaran dalam lembaga pendidikan seperti Sanggar Kegiatan Belajar lebih ditujukan untuk memberikan layanan yang prima kepada konsumen pendidikan, dan  menghasilkan lulusan yang berkualitas, sehingga keuntungan yang diperoleh berupa bertambahnya minat masyarakat terhadap program pendidikan luar sekolah dan SKB lebih dikenal di masyarakat.

Penelitian di SKB Bantul ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian dalam pendekatan ini adalah studi kasus. Studi kasus merupakan salah satu jenis pendekatan kualitatif yang menelaah sebuah “kasus” tertentu dalam konteks atau setting kehidupan nyata kontemporer. Subjek penelitian ini adalah pamong, pendidik, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan tektik observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini Penerapan strategi marketing di SKB Bantul dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap program pendidikan luar sekolah melalui marketing mix dinilai sudah tepat, akan tetapi masih kurang maksimal pada beberapa program. Sehingga membuat program tersebut masih kurang diminati masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya strategi marketing yang tepat agar lebih meningkatkan minat masyarakat terhadap program pendidikan luar sekolah.

Kata kunci : Pendidikan Luar Sekolah, Marketing Mix, Minat Masyarakat

Education is a service product produced by non-profit educational institutions. The concept of marketing in education is not to pursue profit or be commercial in nature. However, emphasizing efficiency, creativity, and increasing productivity while maintaining quality. Marketing in educational institutions such as Learning Centers is aimed more at providing excellent services to education consumers, and producing quality graduates, so that the benefits derived in the form of increased public interest in non-formal education programs and SKB are better known in the community.

This research at the SKB Bantul uses a qualitative research approach. This type of research in this approach is a case study. Case studies are one type of qualitative approach that examines a particular "case" in the context or setting of contemporary real life. The subjects of this study were tutors, educators, and students. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation, as well as using data analysis techniques with data reduction, data presentation, and drawing conclusions.

The results of this study, application of marketing strategies in SKB Bantul in increasing public interest nonformal education promgrams through marketing mix was considered appropriate, but still not optimal in some programs. thus making the program less attractive to the public. Therefore, it is necessary to have an appropriate marketing strategy to further increase public interest in non-school education programs.

Keywords : Non-Formal Education, Marketing Mix, Community Interest