Keberadaan Industri PT.KTM ( Kebun Tebu Mas) Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan

The Existence of the PT. KTM ( Kebun Tebu Mas) On The Socio-economic changes of the community in the village of Lamongrejo, sub-district of Ngimbang, District of Lamongan 

Industri PT. Kebun Tebu Mas (KTM) adalah industri gula yang didirikan di Kabupaten Lamongan dan bertepatan di Desa Lamongrejo. Dalam suatu wilayah yang terdapat interaksi baru selalu mengalami perubahan sosial dan ekonomi. Penelitian ini akan meneliti tentang perubahan sosial dan ekonomi pada masyarakat dengan keberadaan industri PT.KTM di Desa lamongrejo. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan karakteristik responden, mengetahui perubahan sosial pada masyarakat dan mengetahui perubahan ekonomi masyarakat di Desa Lamongrejo setelah keberadaan industri.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu probability sampling dengan 93 responden dari 1313 KK di Desa Lamongerejo. Data karakteristik responden dan perubahan kondisi sosial ekonomi diperoleh dari lembar pertanyaan terstruktur dan dianalisis dengan menggunakan skala likert.

Hasil penelitian ini menunjukan karakteristik responden yang ada di wilayah sekitar industri. Dari segi sosial, sikap masyarakat kurang mengalami perubahan setelah adanya industri dengan presentase jawaban 47%, hubungan sosial mengalami perubahan setelah adanya industri dengan presentase jawaban 56%, dan konstribusi yang di berikan industri kepada masyarakat dalam kategori kurang aktif  dengan presentase jawaban sebanyak 56%. Dari segi ekonomi, pendapatan dan pengeluaran masyarakat setelah adanya industri mengalami peningkatan dengan kisaran Rp. 1.000.000-Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 2.100.000-Rp. 3.000.000 per bulannya.

Kata kunci : industri, sosial ekonomi , konstribusi.

PT. Kebun Tebu Mas is a sugar industry that was founded in Lamongan Regency and coincides in Lamongan Village. In an area where there are new interactions there are always social and economic changes. This study will examine the social and economic changes in the community with the presence of the sugar industry PT. Kebun Tebu Mas in Lamongan Village. The purpose of this study is to describe the characteristics of respondents, knowing the social changes in the community and knowing the economic changes of the community in Lamongrejo village after the existence of the industry.

This type of research is descriptive qualitative research with survey method. The sampling technique used in this study is probability sampling with 93 respondents from 1313 families in the village of Lamongrejo. Data on respondent characteristics and socio-economic changes were obtained from structured question sheets and analyzed using a likert scale.

The results of this study indicate the characteristics of respondents in the area around the industry. From the social perspective, the attitude of the community is less changed after the presence of the industry with the percentage of answers 47%, social relations change after the industry with the percentange of ansers 56%, and the contribution given by the industry to the community in the less active category with 56% answer percentage. In terms of economy, community income and experienced an increase in the range of Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 to Rp. 2.100.000 – Rp. 3.000.000 every month.

Keywords : industry, social economic, contribution.