Tujuan penelitian untuk mengurangi perilaku membolos melalui konseling kelompok pendekatan Solution-Focused Brief Therapy (SFBT). Metode penelitian single subject desain AB dengan analisis data visual – kuantitatif. Subjek berjumlah tiga dengan pengumpulan data observasi yang menunjukkan ciri-ciri perilaku membolos dan didukung absensi semester ganjil sebagai data awal. Konseling dilakukan 6 kali dimana satu kali tiap minggu dengan durasi ± 45 menit setiap pertemuan. Berdasarkan data, ketiga subjek selalu melakukan perilaku membolos pada setiap bulannya dengan total ADW 23 kali, LRA 22 kali dan KAF 15 kali. Perolehan kecenderungan stabilitas ketiga subjek mengalami penurunan dari fase baseline (20%) ke fase intervensi (0%), hal ini dikarenakan perolehan skor perilaku membolos telah berkurang sebab tujuan penelitian adalah mengurangi perilaku membolos. Perolehan data overlap subjek LRA dan ADW 50% serta KAF 0%, dimana semakin rendahnya persentase menunjukkan semakin baik pengaruh intervensi. Dapat disimpulkan penelitian ini berhasil karena intervensi yang diberikan memiliki efek baik terhadap konseli dengan ditunjukkan perilaku membolos berkurang. Peneliti merekomendasikan kepada guru BK sebagai alternatif dalam menghadapi siswa dengan perilaku membolos menggunakan konseling SFBT
Kata kunci : Perilaku Membolos, Konseling Kelompok, Solution-Focused Brief Therapy (SFBT)
This research to reduce truant behavior by group counseling Solution-Focused Brief Therapy (SFBT). The method is single subject design AB with visual analysis data-quantitative. There are three participants were choosen by observation as collected data and support by odd absence as preliminary data. Counseling applied in six times and it given once a week in ± 45 minutes. Based on the data, all of the participants always did truancy in every month and scores total of ADW 23 times, LRA 22 times and KAF 15 times. The tendency of stability three participants are reduce from baseline phase (20%) to intervantion phase (0%), this is because the score truant behavior already decreased because the aim of this research to reduce truant behavior. Overlap data LRA 50%, ADW and KAF 0% which lower percentage show the better influence of intervention. So it can be concluded that this research was success because the intervention has effect proven by the truant behavior are reduced. The researcher recommendation to guidance and counseling teachers use Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) as another alternative to reduce truant behavior.
Keywords : Truant, Group Counseling, Solution-Focused Brief Therapy (SFBT)