Telah dilakukan sintesis serbuk (Mg_1-xZn_x)TiO₃ dengan variasi x = 0, 0,1 dan 0,3 (selanjutnya disingkat MZT0, MZT01, dan MZT03) dengan metode pencampuran larutan, dengan bahan awal berupa serbuk logam Mg, Zn, dan Ti (Merck). Serbuk MZT0, MZT01, dan MZT03 dikalsinasi pada temperatur 550 °C. Hasil uji XRD menunjukkan bahwa serbuk MZT0, MZT01, dan MZT03 550 mempunyai struktur yang terdiri dari fasa MgTiO3 dan MgO. Dilakukan penambahan 2 %wt Bi₂O₃ ke dalam sampel MZT0, MZT01, dan MZT03 dan disinter pada suhu 1000 ^oC. Hasil uji XRD menunjukkan bahwa setelah ditambahkan 2 %wt Bi₂O₃, struktur ketiga sampel tersebut dibangun oleh fasa MgTiO₃. Kemudian analisis mikrostruktur dilakukan pada sampel MZT01 + 2 %wt Bi₂O₃, diperoleh ukuran butir berkisar antara 30-40 nm. Dapat disimpulkan bahwa penambahan persen berat Bi₂O₃ dapat menurunkan suhu sinter, sehingga proses pemadatan dapat terjadi lebih cepat.

Kata Kunci: metode pencampuran larutan, MZT0, MZT01, MZT03, MgTiO₃, Bi₂O₃.

Synthesis of (Mg_1-x­Zn_x)TiO₃ with variations x= 0, 0,1 and 0,3 (abbreviated MZT0, MZT01, and MZT03) have been carried out by liquid mixing method from Mg, Zn,  and Ti (Merck) metal powders. MZT0, MZT01, dan MZT03 powders was calcined at 550 °C. The XRD results showed that MZT0, MZT01, dan MZT03 550 powders have the structure of MgTiO3 and MgO. The addition of 2% wt Bi2O3 into MZT0, MZT01, and MZT03 samples and sintered at 1000 oC. The XRD test results showed that after adding 2% wt Bi2O3, the structure of the three samples was constructed by the MgTiO3 phase. Then microstructure analysis was carried out on the sample MZT01 + 2% wt Bi2O3, obtained by grain size ranging from 30-40 nm. It can be concluded that the addition of a heavy percent of Bi2O3 can reduce the sintered temperature, so that the compaction process can occur faster.

Keywords:    liquid mixing method, MZT0, MZT01, MZT03, MgTiO₃, Bi₂O₃.