PERANCANGAN VISUAL BRAND IDENTITY UKM BUMBU BERKAH
VISUAL DESIGN OF BRAND IDENTITY UKM BUMBU BERKAH
Bumbu Berkah merupakan brand yang menjual bumbu instan tanpa pengawet. Brand ini sudah ada sejak 20 tahun lalu. Namun, belum adanya brand identity maupun label pada kemasan, membuat brand ini kurang dikenal oleh masyarakat. Selain itu, kemasan yang dipasarkan pun tidak cukup untuk melindungi produk dan tanpa adanya label pembeli kesulitan membedakan antar variannya. Oleh karena itu, perancangan visual brand identity ini diharapkan mampu menciptakan brand awareness dibenak masyarakat dan dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Metode yang digunakan adalah design thinking oleh Hasso Plattner yang melalui 5 tahapan yaitu empetize, define, ideate, prototype, dan test. Pendekatan yang dilakukan adalah pengguna, dari pendekatan itu didapatkan konsep “Teman Terbaik”. Konsep ini divisualkan sebagai figur teman Nusantara, sesuai dengan asal daerah varian bumbu. Figur teman ini akan ditinjolkan dan memberikan deferensiasi dengan kompetirtor lainnya. Hasil yang diperolah adalah identitas baru melalui logo dan membangun citra Bumbu Berkah dimata konsumen. Dengan adanya brand identity ini diharapkan dapat menarik pelanggan baru dan loyalitas konsumen terhadap brand.
Kata Kunci : brand identity, brand awareness, loyalitas konsumen
Bumbu Berkah is a brand that sells instant seasoning without preservatives. This brand has been around for 20 years ago. However, the absence of brand identity or label on the packaging, makes this brand less known by the public. In addition, the packaging marketed is not enough to protect the product and without the label buyers have difficulty distinguishing between variants. Therefore, the visual design of brand identity is expected to create brand awareness in the community and can compete with other competitors. The method used is design thinking by Hasso Plattner that goes through 5 stages, namely empetize, define, ideate, prototype, and test. The approach is the user, from that approach obtained the concept of "Best Friend". This concept is visualized as a figure of nusantara friends, in accordance with the origin of the spice variant area. This friend figure will be highlighted and give differentiation with other compilers. The result is a new identity through the logo and build the image of Bumbu Berkah in the eyes of consumers. With this brand identity is expected to attract new customers and customer loyalty to the brand.
Keywords: brand identity, brand awareness, consumer loyalty