Penurunan Kemampuan Bahasa Kedua Antara Pasangan Indonesia-Korea
Language Attrition of the Second Language between Indonesian-Korean Couple
Tulisan ini berfokus pada penurunan kemampuan bahasa yang terjadi pada pasangan Korea-Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dua bahasa antara pasangan Korea-Indonesia, faktor-faktor yang mempengaruhi mereka mengalami penurunan kemampuan bahasa, dan dampak bagi pasangan setelah mengalami penurunan kemampuan bahasa. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Pesertanya adalah pasangan Korea dan Indonesia. Laki-laki berlatar belakang Korea, dan perempuan berlatar belakang Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan teori dari Tavakoli (2012), Myers-Scotton, (2006), Köpke, (2007), dan Schmid (2011). Penelitian ini mengungkapkan bahwa pasangan ini menggunakan bahasa Inggris di awal hubungan mereka, kemudian beralih ke bahasa Korea yang menjadikan mereka sebagai bilingual. Hasil penelitian juga menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi atrisi bahasa di antaranya adalah penggunaan bahasa dan bilingual. Selain itu, dampak setelah mengalami penurunan bahasa adalah mereka secara tidak sengaja mengganti beberapa bahasa dalam L1 dan L2 mereka dengan L3.
This paper is focusing on the language attrition that happens on Korean Indonesian couple. This study aims to find out the implementation of bilingualism between Korean Indonesian couple, the factors influence them to experience language attrition, and the impact for the couple after they experience language attrition. Qualitative method was used in this study. The participants were Korean and Indonesian couple. The man has Korean background, and the woman has Indonesian background. The data was collected by conducting interview and documentation. They were then analyzed using theory from Tavakoli (2012), Myers-Scotton, (2006), Köpke, (2007), and Schmid (2011). This research revealed that this couple used English at the beginning of their relationship, then change to Korean that makes them as bilinguals. The result also shows the factors influencing language attrition between them are the language use and bilingual. Moreover, the impact after they experienced language attrition is they replace some language in their L1 and L2 with L3 unintentionally. Keywords: Language attrition, interracial couple, bilingual.