TINGKAT KERAWANAN LONGSORLAHAN DI KECAMATAN TUTUR
KABUPATEN PASURUAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
LEVEL OF LANDSLIDE VULNERABILITY IN TUTUR DISTRICT
REGENCY PASURUAN USING GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS
ABSTRAK
Kondisi bentang alam di Kecamatan Tutur dominan berbukit dan berada di lereng Gunung Bromo yang mempunyai kemiringan lereng yang curam dan menjadikan daerah tersebut rentan terhadap longsorlahan. Penyebab terjadinya tanah longsor di Kecamatan Tutur adalah curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Beberapa daerah di Kecamatan Tutur memiliki potensi terjadinya tanah longsor yang mengancam kehidupan masyarakat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kerawanan tanah longsorlahan di Kecamatan Tutur menggunakan sistem informasi geografi (SIG). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dan dilakukan di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Populasi penelitian meliputi seluruh satuan lahan di wilayah Kecamatan Tutur, yang diperoleh dari overlay peta curah hujan, jenis tanah, jenis batuan, kemiringan lereng, dan tutupan lahan. Analisis data menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan melakukan overlay antara peta penggunaan lahan, curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, dan jenis batuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan longsorlahan terbagi menjadi empat kelas, yaitu rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Wilayah dengan tingkat kerawanan rendah memiliki luas sebesar 971,9446335 Ha atau 10,98% dari total luas Kecamatan Tutur. Wilayah dengan tingkat kerawanan sedang memiliki luas sebesar 3517,275448 Ha atau 39,75% dari total luas Kecamatan Tutur. Wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi memiliki luas sebesar 3893,929819 Ha atau 44,01% dari total luas Kecamatan Tutur. Sedangkan wilayah dengan tingkat kerawanan sangat tinggi memiliki luas sebesar 463,2299736 Ha atau 5,23% dari total luas Kecamatan Tutur.
Kata Kunci: kerawanan bencana, longsorlahan, SIG
ABSTRACT
The landscape conditions in Tutur District are predominantly hilly and on the slopes of Mount Bromo which has steep slopes and makes the whole area are vulnerable to landslides. The cause of landslides in Tutur District is rainfall with moderate into high intensity. Several areas in Tutur District have many potential risk to landslides and threaten people's lives. This study was conducted to evaluate the level of vulnerability of landslides in Tutur District using a geographic information system (GIS).
This research used descriptive analytic method and done in Tutur District, Pasuruan Regency. The population of research included all land units in the Tutur District area, which were obtained from the overlay of rainfall maps, soil types, rock types, slopes, and land cover in Tutur District. Data analysis are using Geographic Information System (GIS) technology by overlaying maps of land use, rainfall, slope, soil type, and rock type.
The results of this research showed that the level of vulnerability to landslides was divided into four classes, there are low, medium, high and very high. Areas with low level of vulnerability are 971,9446335 Ha or 10.93% of the total area in Tutur District. Areas with moderate level of vulnerability are of 3517,275448 Ha or 39.75% of the total area in Tutur District. Areas with high level of vulnerability are of 3893,929819 Ha or 44.01% of the total area in Tutur District. Meanwhile, areas with very high level of vulnerability are of 463,2299736 Ha or 5.23% of the total area in Tutur District.
Keywords: disaster susceptibility, landslide-prone areas, GIS.