Perkembangan teknologi komputer mengalami kemajuan yang
pesa t seperti peng aplikasian pada mesin perkakas ( mesin f rais, bubut, gerinda, las, dan lain-lain ) . P erpaduan hasil
teknologi komputer dengan mekanik ini telah menghasilkan mesin perkakas yang
dinamakan C omputer N umeric C ontrolled (CNC ) . Namun, t erdapat
kendala d alam p roses pendinginan benda kerja yang disebabkan keausan
alat potong , kecepatan potong, jalan pemakanan , dan kedalaman p emotongan. P enelitian ini dilakukan untuk menguji pembubutan dengan bahan baja S45C dengan memberi variasi
media pendingin coolant dromus, udara bertekanan, dan tanpa pelakuan (tanpa
coolant) dan kecepatan putaran spindle 1400 rpm, 1650 rpm, 1950 rpm.
Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen.
Penelitian ini dilaksanakan bulan Februari—Maret 2020 di PT Tjokro Putra
Perkasa Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu jenis variasi
pendingin dan kecepatan putar spindle (variabel bebas), tingkat kekerasan
permukaan baja S45C pada proses bubut CNC (variabel terikat), dan seluruh
faktor yang mempengaruhi tingkat kekasaran permukaan pembubutan CNC selain
variasi pendingin dan kecepatan spindle (variabel kontrol).
Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan (1)
terdapat pengaruh yang
signifikan antara variasi media pendingin dan kecepatan putar spindel terhadap
hasil kekasaran permukaan benda kerja S45C pada proses finishing menggunakan mesin bubut CNC PU ;
(2) v ariasi media
pendingin berpengaruh terhadap nilai kekasaran permukaan; (3) variasi yang
paling rendah nilai kekasarannya yaitu media pendingin coolant dengan kecepatan
putar spindel 1950 rpm menghasilkan nilai kekasaran 2,771 µm, dan variasi yang
paling tinggi nilai kekasarannya adalah variasi media pendingin udara
bertekanan dengan kecepatan putar spindel 1400 rpm menghasilkan nilai kekasaran
3,313 µm.
Kata Kunci: Kekasaran, kecepatan putar, pendingin, CNC, baja S45C.