Presuposisi sajrone Tindak Tutur Ilokusi Umuk ing Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan
Presuposisi dalan Tindak Tutur Ilokusi Membual di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan
ABSTRAK
PRESUPOSISI DALAM TINDAK TUTUR ILOKUSI MEMBUAL DI DESA KARANG JATI, KECAMATAN PANDAAN, KABUPATEN PASURUAN
Nama
:
Muhammad Fikri Nur Ramadhan
NIM
20020114087
Prodi
S-1 Pendhidhikan Basa lan Sastra Jawa
Jurusan
Basa dan Sastra Dhaerah
Fakultas
Basa dan Seni
Lembaga
Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing
Danang Wijoyanto, S.Pd., M, PD
Tahun
2024
Presuposisi dalam tindak tutur membual di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan termasuk didalam penelitian semantik pragmatik. Presuposisi sudah pernah diteliti tetapi yang berfokus pada tindak tutur ilokusi membual belum pernah ada. Presuposisi dalam tindak tutur ilokusi membual di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan berwujud praanggapan penutur yang ada dalam tuturan membual yang dilakukan oleh warga Desa Karang Jati. Tujuan utama penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis jenis presuposisi dan gaya panutur dalam tindak tutur ilokusi membual di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semantik pragmatik yang digabungkan dengan teorinya Brown and Levinson. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode etnografi komunikasi yang digunakan untuk mengamati secara langsung bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh warga Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan dalam melakukan tindak tutur ilokusi membual yang mengandung presuposisi. Data dikumpulkan melalui metode menyimak, berbicara dan menyadap, selanjutnya data dianalisis dengan metode deskriptif.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, ditemukan 55 presuposisi dalam tindak tutur ilokusi membual di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dengan membagi jenis presuposisi, jenis tindak tutur ilokusi membual dan gaya panutur Adapun jenis tindak tutur ilokusi membual dasar tujuan yang dibagi menjadi 2 yaitu positif dan negatif. Di setiap bagian tersebut dibagi lagi menjadi 4. Untuk adhedhasar positif yaitu terdapat tujuan memberitahu orang lain, mengajar orang lain, memberi motivasi orang lain, dan untuk kebaikan/ kerukunan. Sedangkan untuk bagian negatif yaitu terdapat tujuan menyepelekan orang lain, merendehkan orang lain, mengancam orang lain dan menyombongkan diri sendiri yang disilangkan dengan 2 jenis presuposisi yaitu positif dan negatif. Berdasarkan gaya panutur di gerak tubuh di bagi menjadi lima yaitu kepala, alis, mata, mulut, dan tangan. .
Kata Kunci : Presuposisi, Tindak Tutur Ilokusi Membual
ABSTRACT
PRESUPPOSITIONS IN ILLOCOCTIONAL SPEECH ACTS BOASTING IN KARANGJATI VILLAGE, PANDAAN SUBDISTRICT, PASURUAN REGENCY
Name
Study Program
Bachelor Degree of Javanese Language and Literature Education
Departement
Javanese Language and Literature
Faculty
Languages and Arts
State University of Surabaya
Advisor
Year
Presuppositions in the speech act of boasting in Karang Jati Village, Pandaan District, Pasuruan Regency are included in pragmatic semantic research. Presuppositions have been studied before, but there has never been one that focuses on the illocutionary act of boasting. Presuppositions in the illocutionary speech act of bragging in Karang Jati Village, Pandaan District, Pasuruan Regency take the form of the speaker's presuppositions in the boasting utterances made by residents of Karang Jati Village. The main aim of this research is to explain and analyze the types of presuppositions and speaking styles in the illocutionary speech act of boasting in Karang Jati Village, Pandaan District, Pasuruan Regency.
The theory used in this research is pragmatic semantics combined with Brown and Levinson's theory. The method used in this research is the ethnographic method of communication which is used to directly observe how residents of Karang Jati Village, Pandaan District, Pasuruan Regency communicate directly in carrying out boasting illocutionary speech acts containing presuppositions. Data was collected through listening, speaking and tapping methods, then the data was analyzed using descriptive methods.
Based on the results of this research, 55 presuppositions were found in the illocutionary speech act of boasting in Karang Jati Village, Pandaan District, Pasuruan Regency. By dividing the types of presuppositions, types of illocutionary speech acts of boasting and narrative styles. The types of illocutionary speech acts of boasting are based on two objectives, namely positive and negative. Each section is further divided into 4. For positive adhedhasar, it contains the aim of informing others, teaching others, motivating others, and for goodness/harmony. Meanwhile, for the negative part, there is the aim of belittling other people, belittling other people, threatening other people and bragging about oneself which is crossed with 2 types of presuppositions, namely positive and negative. Based on the panutur style, body movements are divided into five, namely head, eyebrows, eyes, mouth and hands.
Keywords: Presupposition, Illocutionary Speech Act of Boasting