PENERAPAN MODEL PATNERSHIP PARTISIPATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DI PKBM NURUL ULUM SITUBONDO
Application of Participatory Partnership Model to Increase Independence in PKBM Nurul Ulum Situbondo
PKBM banyak ditemui tingkat kemandirian rendah, karena bergantung pada pemerintahan terutama dalam dana. Penelitian dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan penerapan model kemitraan partisipatif konseptual PKBM dalam meningkatkan kemandirian di PKBM Nurul Ulum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian berada di PKBM Nurul Ulum yang beralamat Jl pelabuhan Jangkar No. 31 RT.3 RW. 6 Situbondo Jawa Timur . Subjek penelitian ini yaitu pengelola lembaga berjumlah 5 yang meliputi 2 pengelola dan 3 pendidik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu 1) Wawancara mendalam, 2) Observasi partisipatif, 3) Dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan penelitian ini, yaitu teknik trigulasi. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan analisis Miles dan Hubermen, yaitu dengan tahap 1) Kondensasi data, 2) Display data verifikasi, 3) Conclusion. Hasil penelitian proses penerapan model kemitraan partisipatif konseptual, yaitu sebagAi berikut 1) Identifikasi internal institusi dalam memperoleh data kebutuhan peserta didik dan lembaga PKBM dalam bermitra, 2) Merumuskan aspek-aspek prioritas kebutuhan bermitra dalam hasil identifikasi kelembagaan untuk mengetahui aspek-aspek apa saja yang diperlukan untuk pelaksanaan program, 3) Menentukan lembaga mitra dalam mencapai target kebutuhan lembaga mitra yang akan diupayakan kemitraannya, dan 4) Membuat kesepakatan mengenai hak dan kewajiban mitra kerja. Pengelola PKBM memegang peranan penting dalam keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu program, karena kualitas layanan yang diberikan oleh PKBM akan sangat menentukan keberhasilan program
Kata Kunci: model kemitraan partisipatif konseptual, kemandirian, PKBM
PKBM is often found with a low level of independence, because it depends on the government, especially in funds. The research was conducted with the aim of describing the application of the PKBM conceptual participatory partnership model in increasing independence in PKBM Nurul Ulum. This study uses a descriptive qualitative approach. The research location is at PKBM Nurul Ulum which is located at Jl. Jangkar No. 31 RT.3 RW. 6 Situbondo East Java . The subjects of this research are 5 institution managers which include 2 managers and 3 educators. The data collection techniques used are 1) in-depth interviews, 2) participatory observation, 3) documentation. The data validity technique used in this research is trigulation technique. Furthermore, the data analysis technique uses Miles and Hubermen analysis, namely by stages 1) Data reduction, 2) Data display, 3) Conclusion. The results of the research on the process of implementing the conceptual participatory partnership model, are as follows: 1) Internal identification of institutions in obtaining data on the needs of students and PKBM institutions in partnering, 2) Formulating priority aspects of partnering needs in the results of institutional identification to find out what aspects are needed. needed for program implementation, 3) Determining partner institutions in achieving the target needs of partner institutions that will be pursued as partnerships, and 4) Making agreements regarding the rights and obligations of working partners. PKBM managers play an important role in the success or failure of implementing a program, because the quality of services provided by PKBM will greatly determine the success of the program.
Keywords: participatory partnership model, independence, CLC