Strategi Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Dalam Mencegah Cyberbullying di SMA Negeri 1 Sidoarjo

Strategy Pancasila and Citizenship Education Teachers in Preventing Cyberbullying in SMA Negeri 1 Sidoarjo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Sidoarjo dalam mencegah fenomena cyberbullying. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan berjumlah dua orang Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dari SMA Negeri 1 Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens yang menyatakan globalisasi merubah sebagian besar cara hidup manusia yang menimbulkan konsekuensi-konsekuensi tertentu diantaranya adalah degradasi moral siswa akibat dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yaitu fenomena cyberbullying. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif dari Miles dan Huberman dengan berdasarkan pada pemetaan ataupun deskripsi pada data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Sidoarjo telah menyadari fenomena cyberbullying ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencegah cyberbullying pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Sidoarjo. Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan membentuk tim khusus yang menjadikan tim tersebut pelindung bagi temannya yang mengalami cyberbullying. Motif yang ingin dituju oleh informan dalam proses pencegahan cyberbullying adalah menjadikan siswa-siswi SMA Negeri 1 Sidoarjo dapat lebih bijak dalam penggunaan internet mengingat bahwa Pendidikan Pancasila dan Kewargangeraan kedudukannya juga sangat penting dalam pembentukan nation and character building yang membentuk warga negara yang mampu berpikir kritis dan bertindak tanggung jawab.

Kata Kunci: Strategi, Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, cyberbullying 

This study aims to find out what strategies are used by Pancasila and Citizenship Education Teachers at Senior High School 1 Sidoarjo in preventing the phenomenon of cyberbullying. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. The informants were two teachers of Pancasila and Citizenship Education from Senior High School 1 Sidoarjo. This study uses the structuration theory of Anthony Giddens which stated that globalization has changed most of the ways of human life which of course has certain consequences. Consequences faced by Indonesia today include the moral degradation of student as a result of advances in information and communication technology, one of which the phenomenon of cyberbullying. The data analysis techniques used is an interactive model from Miles and Huberman based on mapping or description of the data. The results of this study indicate that Pancasila and Citizenship Education Teachers at Senior High School 1 Sidoarjo are already aware of cyberbullying phenomenon and have collaborated with various parties to prevent cyberbullying in Senior High School 1 Sidoarjo students. This team will also receive special guidance from Pancasila and Citizenship Education Teachers. The motive that the informant wanted to addres in the process of preventing cyberbullying was to make students of Senior High School 1 Sidoarjo wiser in using the internet, considering that Pancasila and Citizenship Education subjects were very important in the formation of nation and character building which would later form capable citizens think critically but also act responsible.

Keywords: Strategy, Pancasila dan Citizenship Teacher, Cyberbullying