Peran Pemerintah Desa Dalam Perencanaan Program Pembuatan Pupuk Organik Di Desa Penganten Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro
The Role of Village Government in Planning the Organic Fertilizer Making Program in Penganten Village, Balen District, Bojonegoro Regency
ABSTRAK
Nama : Santoso
NIM : 2104067225
Program studi : S1 Administrasi Negara
Jurusan : Administrasi Publik
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Debi Febrian Epriliyanto, S.Sos., MPA
Pupuk organik merupakan salah satu solusi yang berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran pemerintah desa dalam pembuatan pupuk organik di Desa Penganten dengan fokus pada tiga peran utama: regulator, dinamisator, dan fasilitator. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Responden penelitian meliputi petani, perwakilan pemerintah desa, dan anggota kelompok tani yang terlibat dalam pembuatan pupuk organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah desa sebagai regulator berperan penting dalam menyusun peraturan lokal terkait pembuatan, distribusi, dan penggunaan pupuk organik. Dalam peran ini, pemerintah desa menciptakan standar kualitas dan prosedur yang jelas untuk memastikan pupuk organik yang dihasilkan aman dan berkualitas. Sebagai dinamisator, pemerintah desa aktif dalam mengembangkan inovasi dan teknologi terkini dalam pembuatan pupuk organik. Mereka mendorong adopsi teknologi terbaru dan memfasilitasi kolaborasi antara kelompok tani atau komunitas pupuk organik untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya. Sebagai fasilitator, pemerintah desa memfasilitasi pembentukan kelompok tani dan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk produksi pupuk organik. Mereka juga memberikan pelatihan teknis dan pendampingan agar kelompok tani dapat mengelola proses produksi dan pemasaran pupuk organik dengan baik. Dengan mengadopsi peran sebagai regulator, dinamisator, dan fasilitator, pemerintah desa di Desa Penganten mampu menciptakan lingkungan yang mendukung dan berkelanjutan untuk pembuatan pupuk organik. Melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, program ini berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta meningkatkan kesehatan tanah dan lingkungan, sehingga memberikan manfaat positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Kata Kunci : Peran pemerintah desa, pupuk organik
ABSTRACT
Name : Santoso
Study program : S1 Public Administration
Departement : Public Administration
Faculty : Social Sciences and Law
Name of Institution : Surabaya State University
Supervisor : Debi Febrian Epriliyanto, S.Sos., MPA
Organic fertilizer is one of the sustainable solutions to increase agricultural productivity while maintaining environmental balance. This study aims to investigate the role of village government in making organic fertilizer in Penganten Village with a focus on three main roles: regulator, dynamicator, and facilitator. The research method used is a qualitative approach with data collection through in-depth interviews and participatory observation. Research respondents included farmers, village government representatives, and farmer group members involved in making organic fertilizer. The results showed that the role of village government as a regulator plays an important role in drafting local regulations related to the manufacture, distribution, and use of organic fertilizers. In this role, the village government creates clear quality standards and procedures to ensure the organic fertilizers produced are safe and of high quality. As a dynamicator, the village government is active in developing the latest innovations and technologies in making organic fertilizers. They encourage the adoption of the latest technologies and facilitate collaboration between farmer groups or organic fertilizer communities to share knowledge and resources. As a facilitator, the village government facilitates the formation of farmer groups and provides the facilities and infrastructure needed for organic fertilizer production. They also provide technical training and mentoring so that farmer groups can manage the production and marketing process of organic fertilizers well. By adopting the role of regulator, dynamicator, and facilitator, the village government in Penganten Village is able to create a supportive and sustainable environment for the manufacture of organic fertilizer. Through a participatory and collaborative approach, the program has the potential to increase agricultural productivity, reduce dependence on chemical fertilizers, and improve soil and environmental health, thereby providing positive benefits to society as a whole.
Keywords: The role of village government, organic fertilizer