PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DWP RANDEGANSARI DRIYOREJO GRESIK

TRADITIONAL GAME MEDIA DEVELOPMENT OF ROPE JUMP MODIFICATION TO DEVELOP GROSS MOTOR AND SOCIAL DEVELOPMENT OF CHILDREN GROUP B AT  TK DWP RANDEGANSARI DRIYOREJO GRESIK

ABSTRAK

Nissa, Heppy Zakiatun. (2020). Pengembangan Media Permainan Tradisional Lompat Tali Modifikasi untuk Mengembangkan Perkembangan Motorik Kasar dan Sosial Anak Kelompok B di TK DWP Randegansari Kecamatan Driyorejo Gresik. Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi PAUD, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Mustaji, M.Pd., dan (II) Dr. Hendratno,M.Hum

Kata-kata Kunci: perkembangan motorik kasar, perkembangan sosial, media permainan tradisional, anak TK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas, kepraktisan dan keefektifan  media media permainan tradisional lompat tali modifikasi untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar dan sosial anak. Perkembangan motorik kasar yang dimaksud adalah kemampuan melompat dan perkembangan sosial yang dimaksud adalah kemampuan anak bermain dengan teman sebaya dan bersikap kooperatif. Metode penelitian menggunakan penelitian pengembangan model Dick dan Carey dengan langkah-langkah sebagai berikut: a). menganalisis kebutuhan, b.) menganalisis pembelajaran, c.) menganalisis karakteristik anak dan konteks pembelajaran, d.) merumuskan tujuan pembelajaran khusus, e.) mengembangkan instrumen penelitian, f.) mengembangkan strategi pembelajaran, g.) mengembangkan bahan ajar, h.) Mendesain dan Melaksanakan Evaluasi Formatif, i.) Merevisi Pembelajaran. Subyek penelitian yang diambil adalah anak TK dengan usia 5-6 tahun sebanyak 54 anak. Subyek penelitian juga melibatkan 2 orang ahli materi dan media pembelajaran. Pengumpulan data menggunakan angket uji kelayakan produk dari ahli media dan ahli materi, wawancara pada uji coba perorangan, wawancara pada uji coba kelompok kecil dan lembar observasi pada uji lapangan dengan indikator pada perkembangan motorik kasar antara lain melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, kesimbangan dan kelincahan, melompati rintangan dengan ketinggian 20-40 cm, dan melakukan lompatan sejauh 38-60 cm menuju sasaran dengan halangan. Sedangkan untuk indikator perkembangan sosial antara lain menaati aturan permainan,bermain dengan teman sebaya, bersikap kooperatif dengan teman, dan menyadari hak dan kepentingan orang lain. Teknik analisis data menggunakan Indeks N-Gain Score.

Penelitian pengembangan menghasilkan produk berupa buku panduan penggunaan media permainan “Lokota” dan media permainan “Lokota” yang telah mendapat validasi ahli dengan nilai validasi 98% kategori sangat valid pada media permainan tradisional lompat tali modifikasi dan 92% pada hasil validasi buku panduan penggunaan media permainan. Sedangkan nilai kepraktisan dari penggunaan media diperoleh hasil 100% responden menyatakan media praktis untuk digunakan dan hasil keefektifan media mendapatkan perolehan persentase sebanyak 90%  berada pada kategori tinggi sehingga terjadi peningkatan hasil belajar selama pretest dan posttest pada kemampuan motorik kasar. Sedangkan untuk kemampuan sosial sebanyak 71% anak berada pada kategori tinggi sehingga peningkatan hasil selama pretest dan posttest.

ABSTRACT

Nissa, Heppy Zakiatun. (2020). Traditional Game Media Development of Rope Jump Modification to Develop Gross Motor and Social development of Children Group B at  TK DWP Randegansari Driyorejo Gresik. Thesis, Basic Education Program of Early Childhood Education Concentration, postgraduate Program of Surabaya State University. Promotor: (I) Prof. Dr. Mustaji, M. Pd., and (II) Dr. Hendratno, M. Hum

Key words: Gross Motor development, Social Development, Ttraditional Game Media, children

The purpose of this research is to know the validity, practicality and effectiveness of media media game traditional jumping rope modification to improve the development of crude and social motor child. The crude motor development in question is the ability to jump and social development in question is the ability of children to play with peers and be cooperative. The research method uses Dick and Carey model development research with the following steps: a). Analyzing the need, B.) Analyzing learning, C.) Analyzing child characteristics and learning context, D.) Formulating specific learning objectives, E.) Develop research instruments, F.) Develop learning strategies, G.) Develop teaching materials, H.) Designing and implementing formative evaluation, I.) Revising learning. The subject of research taken is kindergarten children aged 5-6 years as much as 54 children. The subject of research also involves 2 material experts and learning media. Data collection using a product feasibility test poll from media experts and material experts, interviews on individual trials, interviews on small group trials and observation sheets on field trials with indicators on rough motor development, among others, coordinated body movements to train flexibility, balance and agility, jump over obstacles with a height of 20-40 cm, and perform a leap of 38-60 cm towards the target with obstacles. As for indicators of social development, among others, obey the rules of the game, play with peers, be cooperative with friends, and realize the rights and interests of others. Data analysis techniques using the N-Gain Score index.

Research development resulted in a product in the form of media usage guide game "Lokota" and Media Game "Lokota" which has got expert validation with validation value 98% very valid category in traditional game media jumping rope modification and 92% in the validation results of the Game Media usage Handbook. While the practicality of the use of media obtained results 100% of respondents stated that practical media for use and the results of media effectiveness get a percentage gain as much as 90% are in high category so that there is increased learning outcomes during pretests and posttest on rough motor capability. As for the social capability as much as 71% of children are in high category so increased results during pretests and posttest.