PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATERI NOOTO O KAIMASU PADA MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG KELAS XI JURUSAN BAHASA DI SMAN 1 WONOAYU

DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA ON NOOTO O KAIMASU MATERIAL IN JAPANESE LANGUAGE SUBJECTS FOR STUDENTS GRADE XI LANGUAGE MAJORS AT SMAN 1 WONOAYU

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan multimedia interaktif materi Nooto o Kaimasu yang layak dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah pengembangan ADDIE. Adapun langkah pengembangan adalah Analisis, Desain, Pengembangan, Penerapan, Evaluasi.  Pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, angket, dan tes. Berdasarkan hasil analisis data, hasil uji kelayakan multimedia interaktif pada media mendapatkan persentase 100% termasuk dalam kategori sangat baik. Ahli materi mendapatkan persentase 100% termasuk dalam kategori sangat baik. Uji coba yang dilakukan secara perorangan 3 siswa mendapatkan persentase 100%. Uji coba  kelompok kecil dengan 6 siswa mendapatkan persentase sebesar 97.2% dan uji coba lapangan mendapatkan persentase sebesar 92,7%. Ketiga uji coba ini memperoleh hasil kualifikasi sangat baik dan sangat layak digunakan untuk proses pembelajaran. Adapun hasil analisis data untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran dengan uji t diperoleh hasil p-value sebesar 0,00 dimana nilai ini kurang dari 0.05. Maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan posttest peserta didik kelas XI Jurusan Bahasa di SMA Negeri 1 Wonoayu. Hasil tes menunjukkan bahwa secara keseluruhan rata-rata peningkatan hasil belajar yang diperoleh peserta didik yaitu 64,99% atau 0.65 dalam kategori sedang dengan tafsiran cukup efektif. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan multimedia interaktif menggunakan model pengembangan ADDIE telah digunakan dengan baik. Multimedia interaktif layak dan cukup efektif digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jepang kelas XI Jurusan Bahasa di SMA Negeri 1 Wonoayu.

Kata Kunci : Pengembangan, multimedia interaktif, Bahasa Jepang,

The purpose of this research are (1) Developing interactive multimedia Nooto o Kaimasu material in Japanese language grade XI at SMA Negeri 1 Wonoayu which is feasible. (2) Knowing the effectiveness level of interactive multimedia on Nooto o Kaimasu material in Japanese language grade XI at SMA Negeri 1 Wonoayu. The development model used is ADDIE development. The development steps are Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Data collection method used structured interviews, questionnaires, and tests. Based on the results of data analysis, the results of the feasibility test of interactive multimedia on learning design experts, material experts, media experts, as well as trials conducted individually, small groups, and large groups obtained very good qualification results and were very feasible to use for the learning process. The results of data analysis with the t-test obtained a p-value of 0.00 where this value is less than 0.05. So there is a significant difference between the pre-test and posttest of students in class XI Language Majors at SMA Negeri 1 Wonoayu. The test results show that the overall average increase in learning outcomes obtained by students is 64.99% in the "Moderate" category. The conclusion of this study shows that the development of interactive multimedia using the ADDIE development model has been used well. Interactive multimedia is feasible and effective enough to be used in learning Japanese language in class XI Language Majors at SMA Negeri 1 Wonoayu.

Keywords: Development, Interactive Multimedia, Japanese language.