Kali Surabaya adalah salah satu sungai yang mengalir di Kota Surabaya yang menerima limbah, baik limbah industri, pertanian maupun domestik, yang banyak diterima dari inlet sungai. Perkembangan industri dan pemukiman di sepanjang aliran sungai Kali Surabaya telah mempengaruhi kualitas air sungai. Penurunan kualitas air ditandai dengan perubahan warna air dan bau padahal sebagian masyarakat di pinggiran sungai masih memanfaatkan air sungai Kali Surabaya untuk kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) Status kualitas air sungai Kali Surabaya dengan hasil uji laboratorium yang ditinjau dari parameter fisika dan kimia anorganik 2) Mengetahui tingkat potensi pencemaran yang mendominasi pada aliran sungai Kali Surabaya dengan menggunakan parameter fisika yakni temperatur, dan Total Solid Suspenden (TSS) dan parameter kimia anorganik yakni Dissolved Oxygen (DO), Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), pH.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini berlokasi di bagian inlet Kali Surabaya yang berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik hingga outlet Kali Surabaya yang berbatasan dengan Kali Mas di pintu air Jagir. Populasi penelitian ini berdasarkan pembagian wilayah administratif yang dilalui Kali Surabaya. Teknik pengumpulan data dengan cara pengukuran untuk memperoleh tujuh lokasi sampel air Kali Surabaya, observasi, dan uji laboraturium. Analisis data menggunakan analisis laboraturium di Balai Riset dan Standarisasi Industrialisasi (BARISTAND) Kota Surabaya dengan baku mutu air sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Potensi pencemaran air Kali Surabaya untuk parameter DO dan BOD di semua titik pengambilan sampel telah melebihi baku mutu yang telah ditentukan. Nilai konsentrasi BOD terendah sebesar 4 Mg/L, sedangkan nilai BOD tertinggi sebesar 8,66 Mg/L. 2) Peningkatan kandungan BOD yang tinggi diduga karena sepanjang aliran sungai yang dimulai dari inlet hingga outlet banyak menerima limbah buangan industri maupun organik. Kualitas air pada kondisi alamiah perlu dijaga dan diperlukan strategi pengendalian pencemaran air yang difokuskan kepada peningkatan peran masyarakat maupun pelaku industri dalam upaya pengendalian pencemaran air.
Kata kunci : Potensi Pencemaran, Kualitas Air, Pengendalian Pencemaran, Kali Surabaya
Surabaya River is one of the rivers that flow in the city of Surabaya, which receives waste, both industrial, agricultural and domestic, which is widely received from river inlets. The development of industries and settlements along the Kali Surabaya river flow has affected river water quality. The decline in water quality is marked by changes in the color of the water and smell even though some people on the banks of the river still use the Kali Surabaya river water for their daily needs. This study aims to analyze 1) The level of potential pollution in the river Kali Surabaya using physical parameters namely temperature, and Total Solid Suspendent (TSS) and inorganic chemical parameters namely Dissolved Oxygen (DO), Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), and pH. 2) The potential for water pollution that dominates at Surabaya River in terms of physical and inorganic parameters.
This type of research is a survey research with quantitative descriptive approach. This research is located in the inlet section of Surabaya River which is bordered by Sidoarjo Regency and Gresik Regency until the Surabaya Kali outlet which borders Kali Mas at Jagir floodgates. The population of this study is based on the division of administrative areas traversed by Surabaya River. Data collection techniques by means of measurements to obtain seven locations of Surabaya River water samples, observations, and laboratory tests. Data analysis using laboratory analysis at the Research and Standardization Industrialization Center (BARISTAND) of Surabaya City with water quality standards in accordance with Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 82 of 2001 concerning Water Quality Management and Water Pollution Control.
The results showed that 1) The potential of Surabaya River water pollution for DO and BOD parameters at all sampling points had exceeded the specified quality standards. The lowest BOD concentration value is 4 Mg / L, while the highest BOD value is 8.66 Mg / L. 2) The high increase in BOD content is suspected because along the river flow starting from the inlet to the outlet, many receive industrial and organic waste. Water quality in natural conditions needs to be maintained and a strategy for controlling water pollution that is focused on increasing the role of the community and industry players in efforts to control water pollution.
Keywords: Pollution Potential, Water Quality, Pollution Control, Surabaya River