Hubungan Literasi Kesehatan dengan Perilaku Kesehatan Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Surabaya
Correlated Between Health Literacy and Health Behavior of Senior High School Students in Surabaya City
Literasi kesehatan merupakan kemampuan seseorang untuk dapat mengakses, memahami, menilai, dan menerapkan informasi kesehatan sehingga dapat membuat penilaian dan mengambil keputusan dalam sehari-hari mengenai perawatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan promosi kesehatan untuk menjaga atau meningkatkan kualitas hidup. Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan literasi kesehatan dan perilaku kesehatan siswa sekolah menengah atas negeri di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif non eksperimen dengan desain penelitian korelasi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tiga kuesioner yaitu, HLS-EU-Q16, Newest Vital Sign, dan Indonesian Global School Based Health Survey 2015. Populasi penelitian ini berjumlah 22 SMAN di Kota Surabaya, dengan sampel 5 SMAN di Kota Surabaya. Analisis data menggunakan uji korelasi gamma dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi kesehatan berdasarkan persepsi dengan perilaku kesehatan jika dilakukan analisis secara keseluruhan menunjukkan tidak adanya hubungan, tetapi dari hasil uji hubungan antara literasi kesehatan berdasarkan persepsi dengan dimensi kesehatan mental ada hubungan yang signifikan 0,050 dengan sumbangan sebesar 31,9%, dimensi faktor protektif ada hubungan yang signifikan 0,015 dengan sumbangan sebesar 30,1%, dan dimensi perilaku seksual ada hubungan yang signifikan 0,026 dengan sumbangan sebesar 10%. Sedangkan untuk literasi kesehatan berdasarkan fungsional dengan perilaku kesehatan jika dilakukan analisis secara keseluruhan menunjukkan tidak adanya hubungan, tetapi dari hasil uji hubungan antara literasi kesehatan berdasarkan fungsional dengan dimensi konsumsi obat terlarang ada hubungan yang signifikan 0,008 dengan sumbangan sebesar 81,9% serta kekerasan dan cedera ada hubungan yang signifikan 0,028 dengan sumbangan sebesar 74,3%.
Kata Kunci: Literasi Kesehatan, Perilaku Kesehatan, SMA Negeri
Healthy literacy is one’s ability that can access, understand, assess, and apply health information, in order to be able to make judgments and make daily decisions about health care, disease prevention, and health promotion to maintain or improve the quality of life. Health behavior is originally a person's response (organism) towards a stimulus associated to illness and disease, health care system, food system, and environment. Purpose the study is to know the correlation of health literacy and health behavior of senior high school students in Surabaya City. This study applies a non-experimental quantitative research with a correlation research design. Data collection was done by using three questionnaires namely, HLS-EU-Q16, Newest Vital Sign, and the 2015 Indonesian Global School Based Health Survey. The population of this study is 22 senior high school, while the research sample uses 5 senior high school. Data analysis uses gamma correlation test and percentage. The results showed that correlated health literacy based on the perception with health behavior when analyzing as a whole shows no correlation, but the results of testing the correlation between health literacy is based on the perception with a dimension of mental health there was significant. 0,050 a contribution of 31.9%, dimension of protection factor there was significant 0.015 contribution of 30.1%, and sexual behavior there was significant 0,026 a contribution of 10%. As for The results showed that correlated health literacy is based on the functional and health behavior when analyzing as a whole shows no correlation, but the results of testing the correlation between health literacy are based on the perception with a dimension of drug consumption there was significant 0.008 a contribution of 81.9% as well as violence and injury there was significant 0,028 contribution of 74.3%
Keywords: Health Literacy, Health Behavior, Senior High School