Mojokerto merupakan salah satu daerah yang terkenal akan pariwisatanya, khususnya di Kecamatan Pacet. Bukan hanya tempat wisata yang menarik tetapi kawasan ini juga terkenal dengan sektor akomodasinya. Hal tersebut karena kawasan Pacet berada di lereng gunung Welirang yang terkenal dengan udaranya yang dingin. Di wilayah ini juga terkenal dengan wisata berbasis alamnya. Potensi tersebut pada nyatanya tidak dimanfaatkan secara semestinya. Banyaknya usaha jasa penginapan, khususnya di wilayah Padusan sering kali ditemui tidak digunakan secara semestinya. Banyaknya pertumbuhan villa yang disewakan menjadi per kamar membuat sebagian oknum menyalahgunakan hal tersebut.  Kondisi demikian didukung juga oleh adanya makelar villa yang menawarkan jasanya di depanjang jalan Padusan, Pacet. Dilain sisi kecamatan Pacet sendiri merupakan wilayah yang dikelilingi oleh beberapa pondok pesantren yang terkenal. Oleh karenanya penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana pola interaksi yang ada dalam jaringan sosial makelar villa di kawasan wisata Pacet.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan interaksi seimbolik. Kajian teori yang digunakan berasal dari Herbert Blumer tentang Interaksionisme Simbolik. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data diambil melalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola interaksi dalam jaringan sosial makelar villa Pacet didasarkan pada beberapa aspek. Aspek tersebut antara lain yaitu adanya peran para aktor yang sesuai dengan fungsi mereka. Selanjutnya dalam komunikasi yang terjalin diantara para aktor menggunakan Bahasa dan symbol yang telah mereka sepakati bersama. Hubungan tersebut juga mereka dasarkan atas nilai yang telah mereka sepakati bersama tentang apa itu baik dan buruk. Dalam interaksinya aktor akan menunjukkan sisi I apabila mereka berinteraksi dengan orang yang sudah mereka anggap dekat. Aktor akan menunjukkan sisi Me saat mereka dituntut untuk professional dalam pekerjaan mereka. Selanjutnya aktor dalam jaringan sosial makelar villa Pacet akan menunjukkan Self  yang berbeda didasarkan pada dimana dan dengan siapa mereka berinteraksi.

Kata Kunci : Interaksionisme Simbolik, Jaringan Sosial, Makelar Villa

Mojokerto is one of the areas famous for its tourism, especially in Pacet District. Not only an attractive tourist spot but this area is also famous for its accommodation sector. That is because the Pacet area is on the slopes of Mount Welirang which is famous for its cold air. In this region is also famous for its natural attractions. The potential is in fact not used properly. The number of lodging service businesses, especially in the Padusan region, is often found not to be used properly. The large growth of villas that are rented out into rooms makes some elements misuse them. Such conditions are also supported by the existence of a villa broker who offers his services along the road Padusan, Pacet. On the other hand Pacet sub-district itself is an area designated by several famous boarding schools. Therefore, this study discusses the interaction patterns that exist in villa broker social networks in the tourist area of ​​Pacet.

This research is a qualitative study that discusses symbolic interactions. The theoretical study used comes from Herbert Blumer on Symbolic Interactionism. The research subjects were selected using purposive sampling technique. Data taken through the process of interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate patterns of interaction in social networks of villa brokers. These aspects include the role of the actors in accordance with their functions. Furthermore, in the communication that exists between the actors using language and symbols that they have agreed upon. They also offer this relationship based on the values ​​they have agreed on about what is good and bad. In its interaction the actor will show I that supports those who have close regard. Actors will show Me when they are sued for their professional work. Furthermore, the actors in the Pacet villa broker social network will show Self  different based on where and with whom they communicate.

Keywords: Symbolic Interactionism, Social Networks, Villa brokers