Evaluasi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Asphalt Institute, Metode Pavement Condition Index (PCI), Metode Bina Marga
Evaluation Of Road Damage Using Methods Asphalt Institute, Pavement Condition Index Method, Bina Marga Method.
Kondisi jalan yang bak harus dmbang dengan fungsi utama insfrastuktur jalan. Perubahan transportas barang dan jasa dapat menambah beban jalan. Akibat perubahan tersebut jalan sering kali mengalami kerusakan yang sangat mengganggu kenyamanan, keamanan dan dapat membahayakan pengguna jalan. Kerusakan jalan adalah salah satu permasalahan konektivitas antar kabupaten atau wilayah sehingga memerlukan analisis untuk menentukan tindaan perbaikan yang tepat.
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kerusakan jalan antara lain metode Asphalt Institute, metode Pavement Condition Index (PCI), dan metode Bina Marga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerusakan jalan yang ada di Sidoarjo, khususnya di Jalan Kidemang Singomenggolo, Sidomulyo, Buduran, Sidoarjo STA 0+100 – 1+105 berdasarkan ketga metode tersebut. Terdapat 7 macam kerusakan yang terjadi antara lain lubang, retak buaya, retak memanjang, retak melintang, alur, kelebihan aspal dan butiran lepas.
Di antara ketiga metode yang digunakan, lubang merupakan jenis kerusakan yang paling dominan pada Jalan Kidemang Singomenggolo dengan presentase sebesar 23,14%. Berdasarkan metode Bina Marga, Tindakan yang tepat adalah pelapisan ulang, penambalan retakan, dan penambalan lubang. Baik metode Asphalt Institute maupun PCI menunjukkan bahwa kondisi kerusakan jalan memerlukan perawatan rutin.
Kata Kunci : Kerusakan Jalan, Metode Asphalt Institute, Metode Pavement Condition Index (PCI), Metode Bina Marga.
Good road conditions must be balanced with the primary function of road infrastructure. Changes in the transportation of goods and services can increase the burden on roads. As a result of these changes, roads often experience damage, which is very disruptive to road users and can endanger them. Road damage is one of the connectivity problems between districts or regions, requiring analysis to determine appropriate repair actions.
Several methods can be used to analyze road damage, including the Asphalt Institute method, Pavement Condition Index (PCI) method, and Bina Marga method. This study aims to evaluate the level of road damage in Sidoarjo, specifically on Jalan Kidemang Singomenggolo, Sidomulyo, Buduran, Sidoarjo, STA 0+100 – 1+105, using these three methods. Seven types of damage were identified: patholes, alligator cracks, longitudinal cracks, transverse cracks, grooves, excess asphalt, and loose granules.
Among the three methods used, patholes were the dominant type of damage on Jalan Kidemang Singomenggolo, with a percentage of 23.14%. Based on the Bina Marga method, the appropriate actions are resurfacing, crack filling, and pothole filling. Both the Asphalt Institute and PCI methods indicate that the road damage condition requires routine maintenance.
Keywords: Road Damage, Asphalt Institute method, Pavement Conditon Index (PCI) method, Bina Marga method