Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Kerajinan Alat Dapur Logam “Tiga Putera” Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Dusun Tegalpakis Desa Kalibaruwetan Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi

Community Empowerment Through Micro, Small And Medium Enterprises (MSME) Metal Kitchen Tool Craft “Tiga Putera” to Improve Family Economy in Tegalpakis Hamlet, Kalibaru Village, Kalibaru District, Banyuwangi Regency

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu program pendidikan non formal yang memberikan ketrampilan kepada masyarakat dalam upaya untuk dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas masyarakat dari segala aspek seperti pengetahuan, keterampilan, akses serta sikap dan perilaku untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya menjadi tindakan nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam meningkatkan pendapatan dan sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini berdasarkan fokus penelitian adalah rnengetahui proses pelaksanaan pernberdayaan rnasyarakat, proses pemasaran, serta dampak dari pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dengan metode yang digunakan yaitu jenis deskriptif kualitatif. Subyek penelitian yakni pemilik dan pengelola UMKM Tiga Putera dan pekerja atau karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara (In-Depth Interview), observasi partisipatif dan dokumentasi yang mana dalam hal ini peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang diamati guna mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam.Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Selanjutnya data diuji keabsahannya dengan mengacu kriteri kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas dan transfermabilitas.

Hasil penelitian prograrn pernberdayaan masyarakat melalui UMKM Kerajinan Alat Dapur Logam “Tiga Putera” terbukti memberikan pendampingan, pelatihan dan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar serta melibatkan masyarakat dalam proses pemasaran  sehingga memberikan dampak ekonomi keluarga secara nyata bagi masyarakat sekitar dengan melihat  meningkatnya pendapatan sehingga secara tidak langsung berpengaruh terhadap peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Banyuwangi dan khususnya di Kecamatan Kalibaru.

Community empowerment is one of the non-formal education programs that provide skills to the community in an effort to increase the capacity and capacity of the community from all aspects such as knowledge, skills, access and attitudes and behavior to be able to develop their potential into concrete actions that can be used as a means in increasing income and as a reference in improving the quality of life. The purpose of this study based on the research focus is to find out the process of implementing community empowerment, the marketing process, and the impact of the implementation of community empowerment.

This research uses a qualitative approach with the method used is descriptive qualitative type. Research subjects are owners and managers of Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) “Tiga Putera” and workers or employees. Data collection techniques used are interviews (In-Depth Interview), participatory observation and documentation in which the researcher is involved with the daily activities of the person being observed to obtain complete and in-depth information. The data analysis technique used is the condensation method. data, data presentation, and data verification. Then the data is tested for its validity by referring to the criteria for credibility, dependability, confirmability and transferability.

The results of the research on community empowerment programs through the MSME Craft Metal Kitchen Tools “Tiga Putera” are proven to provide assistance, training and empowerment to the surrounding community and involve the community in the marketing process so that it has a real family economic impact on the surrounding community by seeing the increase in income so that it indirectly affects to the increase in the value of the Human Development Index in Banyuwangi Regency and especially in Kalibaru District.