KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN METODE KOOPERATIF JIGSAW
FÄHIGKEITEN DES NARRATIVEN SCHREIBENS MIT JIGSAW COOPERATIVE METHODE
Keterampilan berbahasa khususnya pada pembelajaran Bahasa Jerman bagi peserta didik di tingkat SMA merupakan potensi yang secara bertahap dapat dipelajari. Saat ini Bahasa Jerman merupakan pembelajaran bahasa asing yang wajib dibeberapa sekolah, tetapi juga tidak sedikit yang termasuk dalam kategori peminatan. Kemampuan berbahasa memang erat kaitannya dengan proses belajar peserta didik. Tingkat kesulitan yang terdapat dalam belajar berbahasa asing yang beragam mengakibatkan kemampuan berbahasa peserta didik tidak maksimal. Seringkali dalam belajar menulis peserta didik merasa kesulitan dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi tulisan yaitu kosakata, ide atau gagasan, dan juga pola kalimat dalam penulisan atau Grammatik.Untuk menulis narasi dalam Bahasa Jerman membutuhkan kemampuan individu dalam menciptakan ide, gagasan atau karangan, oleh karena itu membutuhkan waktu yang tidak singkat dan juga diimbangi dengan latihan dalam pembelajaran atau di waktu senggang. Metode Jigsaw ini diterapkan dengan tujuan supaya dapat memudahkan peserta didik dalam belajar. Dalam konteks ini kemampuan individu dalam menulis Bahasa Jerman dalam bentuk narasi masih mengalami banyak kekeliruan. Peserta didik diharuskan dapat memahami penulisan Bahasa Jerman dengan baik terlebih dahulu. Penguasaan materi atau topik pembelajaran juga sangat penting dan diharapkan peserta didik dapat berkreasi, berinovasi, dan mengemukakan ide atau gagasan dalam bentuk teks narasi. Oleh karena itu diperlukan pula peran pendidik untuk meningkatkan penguasaan keterampilan berbahasa peserta didik. Penerapan Kooperatif Learning dapat menjadi opsi dalam pembelajaran keterampilan berbahasa. Jigsaw adalah bentuk metode pembelajaran berbasis kelompok yang dapat secara efektif mampu membantu peserta didik dalam belajar terutama untuk meningkatkan keterampilan menulis dalam Bahasa Jerman. Dengan begitu dapat memungkinkan peserta didik belajar bersama peserta didik yang lain dan kemampuan menulis narasi akan lebih cepat dikuasai.
Kata Kunci: Jigsaw, keterampilan menulis
Language skills, especially in learning German for students at the high school level, are a potential that can be learned gradually. Currently, German is a mandatory foreign language learning in several schools, but also many are included in the specialization category. Language skills are closely related to the learning process of students. The level of difficulty found in learning various foreign languages results in students' language skills being not optimal. Often in learning to write students find it difficult due to several factors that affect writing, namely vocabulary, ideas or ideas, as well as sentence patterns in writing or Grammatical. To write narratives in German requires individual ability to create ideas, ideas or essays, therefore requires time that is not short and is also balanced with practice in learning or in spare time. The Jigsaw method is applied with the aim of making it easier for students to learn. In this context, the individual's ability to write German in narrative form still experiences many mistakes. Students are required to be able to understand German writing well first. Mastery of material or learning topics is also very important and it is hoped that students can be creative, innovate, and express ideas or ideas in the form of narrative text. Therefore, the role of educators is also needed to improve the mastery of students' language skills. The application of Cooperative Learning can be an option in learning language skills. Jigsaw is a form of group-based learning method that can effectively assist students in learning, especially to improve writing skills in German. That way, it can allow students to learn together with other students and the ability to write narrative will be mastered more quickly.
Keywords: Jigsaw, writing skills