Sepakbola merupakan cabang olahraga yang membutuhkan waktu relatif lama, untuk menunjang permainan yang baik selain kondisi fisik yang prima pemain sepakbola harus memiliki indek massa tubuh ideal serta daya tahan kardiovaskuler dan kelincahan yang baik pula agar dapat menerima dan menjalankan program – program latihan yang telah ditentukan oleh pelatih serta dapat meyelesaikan target yang diberikan dengan sebaik – baiknya dan mendapatkan hasil yang optimal dalam setiap pertandingan yang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indek massa tubuh dengan daya tahan kardiovaskuler dan kelincahan pemain sepakbola Pra – Porprov Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif assosiatif dengan sampel sebanyak 18 orang usia senior yakni 17 – 20 tahun dan berjenis kelamin laki - laki. Data yang peroleh pada penelitian ini adalah berat badan, tinggi badan untuk mengetahui indek massa tubuh, untuk mengetahui kondisi daya tahan kardiovaskuler dilakukan tes multystage fitness test dengan standar operasional prosedur yang telah ditentukan serta untuk mengetahui kondisi kelincahan dilakukan tes arrowhead agility drill test dengan standar operational prosedur yang telah ditentukan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Pearson Correlation dengan hasil analisis yang diperoleh menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara indek massa tubuh dengan daya tahan kardiovaskuler menghasilkan korelasi yang kuat tidak searah diketahui dari nilai r sebesar -0,601 dengan penjelasan jika nilai indek massa tubuh tinggi maka semakin rendah nilai daya tahan kardiovaskuler pemain sepakbola, begitu pula dengan hasil analisis data kelincahan yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara indek massa tubuh dengan kelincahan menghasilkan korelasi yang kuat searah diketahui dari nilai r sebesar 0,629 dengan penjelasan semakin tinggi nilai indek massa tubuh pemain sepakbola semakin tinggi nilai waktu kelincahan pada pemain sepakbola.
Kata Kunci : Indek Massa Tubuh, Daya Tahan Kardiovaskuler, Kelincahan.
Football is a sport that requires a relatively long time, to support good play in addition to excellent physical condition soccer players must have an ideal body mass index and cardiovascular endurance and good agility so that they can receive and carry out training programs that have been determined by the trainer and can complete the targets given as well as possible and get optimal results in each match he faces. This study aims to determine the relationship of body mass index with cardiovascular endurance and agility of Pre-Porprov soccer players in Mojokerto Regency. This research is a quantitative associative study with a sample of 18 senior age people, 17-17 years old and male sex. The data obtained in this study are weight, height to find out the body mass index, to determine the condition of cardiovascular endurance multystage fitness test with the standard operating procedures that have been determined and to determine the condition of agilitytest arrowhead agility drill test with predetermined standard operational procedures. Data analysis used in this study is Pearson Correlation with the results of the analysis obtained stating that there is a significant relationship between body mass index with cardiovascular endurance resulting in a strong unidirectional correlation of r value of -0.601 with an explanation if the body mass index value is high hence the lower the value of cardiovascular endurance of soccer players, as well as the results of agility data analysis which states that there is a significant relationship between body mass index and agility resulting in a strong correlation in the same direction from the r value of 0.629 with an explanation of the player's body mass index value football is the higher the time value of agility on soccer players.
Keywords: Body Mass Index, Cardiovascular Endurance, Agility.