The Effects of Sign Language on Hearing EFL Students Vocabulary Memorization
Memperoleh kosakata merupakan hal dasar untuk menguasai empat keterampilan linguistik: mendengarkan, berbicara membaca, dan menulis. Ada berbagai metode untuk mengajarkan kosakata, salah satunya menggunakan gestur atau gerak tubuh. Sejumlah penelitian terdahulu menekankan pentingnya penggunaan gerak tubuh dalam mengajarkan kosakata. Sama halnya, beberapa penelitian telah mengeksplorasi penggunaan bahasa isyarat di ruang kelas karena bahasa isyarat juga menggunakan gerak tubuh untuk menyampaikan maksud pembicara (pengisyarat). Namun, penelitian mengenai topik ini jarang dilakukan di Indonesia. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian serupa di Indonesia yang melibatkan 25 pelajar dengar bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) di Indonesia yang secara acak dimasukkan ke dalam kelompok eksperimen atau kelompok kontrol. Kosakata tersebut disampaikan dengan menggunakan dua cerita pendek yang berisi target kosakata. Setelah 4 pertemuan, tes kosakata diberikan. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penemuan ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan perbedaan signifikan dalam penguasaan kosakata antara siswa yang diberikan kosakata lewat bahasa isyarat dan mereka yang tidak. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi dampak bahasa isyarat pada subjek yang berbeda atau dengan metode lain untuk mengetahui apakah hasil yang diperoleh akan serupa atau berbeda.
Acquiring vocabulary is fundamental to mastering the four linguistic skills: listening, speaking, reading, and writing. Various methods exist for teaching vocabulary, one of which involves the use of gestures. Numerous previous studies underscore the significance of incorporating gestures in vocabulary instruction. Similarly, some studies have explored the use of sign language in classroom settings, as sign language employs gestures to convey the speaker's (signer's) meaning. However, research on this topic is rarely conducted in Indonesia. Consequently, the researcher undertook a similar study in Indonesia, involving 25 hearing EFL Indonesian learners who were randomly assigned to either an experimental or a control group. The vocabulary was delivered using two short stories containing the targeted vocabulary words. Following four treatment sessions, a vocabulary test was administered. The results indicated no significant difference between the mean scores of the experimental group and the control group. This finding contradicts previous research that has demonstrated a significant difference in vocabulary acquisition between students who use sign language and those who do not. Future research could explore the effects of sign language on different subjects or with alternative methodologies to determine whether similar or different results will be obtained.