ABSTRAK
Desi Tri Cahyaningati. 2019. Pengaruh Implementasi Teks Multimodal Dalam Program Extensive Reading Untuk Mahasiswa ESP. Disertasi, Program Studi Bahasa dan Sastra, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Promotor: Prof. Lies Amin Lestari, M.Pd., dan Ko-Promotor; Suharsono M.Phil., Ph.D.
Kata Kunci: Teks Multimodal, Teks Linear, Extensive Reading dan ESP
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan teks multimodal dalam program membaca ekstensif untuk keterampilan membaca mahasiswa ESP, sikap membaca, dan motivasi membaca. Secara khusus, penelitian ini menganalisis efek dari membaca berbagai jenis bahan bacaan pada keterampilan membaca siswa. Studi ini juga menyelidiki perubahan sikap membaca siswa setelah membaca berbagai jenis bahan bacaan dalam program membaca ekstensif selama satu semester. Selain itu, penelitian ini juga meneliti perubahan motivasi membaca siswa setelah mengikuti program ER yang memanfaatkan bahan bacaan yang berbeda.
Untuk menjawab masalah penelitian, metode penelitian kuantitatif digunakan. Desain penelitian eksperimental semu diterapkan dengan menggunakan tiga kelas utuh, dengan sekitar 30 siswa untuk setiap kelompok (n = 89). Kelompok pertama membaca teks linier (LT) selama program membaca ekstensif, sedangkan dua kelas lainnya membaca teks multimodal yang tidak dicetak (NPMT) dan teks multimodal tercetak (PMT). Ketiga kelompok melakukan program extensive reading yang melibatkan kegiatan membaca di dalam dan luar untuk selama satu semester (16 minggu).
Untuk mendapatkan data kuantitatif, hasil tes membaca pemahaman (TOEIC), respon siswa dari angket sikap membaca dan angket motivasi membaca (MRQ) diberikan pada saat sebelum dan sesudah program extensive reading. Data kuantitatif kemudian dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan perhitungan statistik SPSS 23. Tes GLM Repeated Measures Between and Within dan MANOVA Repeated Measures digunakan untuk menganalisis perbandingan semua variabel dependen dari ketiga kelompok berdasarkan rata-rata dan gain. Sementara itu, untuk mengetahui perubahan terperinci pada pemahaman membaca siswa, sikap membaca dan motivasi membaca, beberapa perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS dilakukan. Hasil tes TOEIC pre dan post siswa kemudian dianalisis oleh ANCOVA. Hasil angket sikap membaca dianalisis dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil pre dan post test MRQ kemudian dianalisis oleh Kruskal-Wallis.
Hasil dari uji GLM Repeated Measures Between and Within dan MANOVA Repeated Measures menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan di antara tiga kelompok berdasarkan rata-rata dan nilai gain. Selain itu, keuntungan dari hasil post dan pre-test menunjukkan bahwa kelompok NPMT mengungguli kelompok lain (PMT dan LT) dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa, sikap membaca dan motivasi membaca.
Berdasarkan perhitungan statistik oleh ANCOVA dan tes post hoc pada skor Pra dan post TOEIC, dapat diringkas bahwa penggunaan bahan bacaan yang berbeda pada program extensive reading terbukti berbeda secara signifikan pada perbandingan berpasangan antara kelompok NPMT dan kelompok LT meskipun dengan efek ukuran kecil. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank pada sikap membaca siswa mengungkapkan bahwa perbedaan yang signifikan dari respons siswa NPMT hanya pada kenyamanan membaca dan membaca nilai-nilai intelektual dengan ukuran besar pada kenyamanan membaca dan efek ukuran kecil pada nilai intelektual membaca siswa. Sedangkan kelompok PMT hanya menunjukkan perbedaan yang signifikan pada faktor afektif dari sikap membaca (Kenyamanan Membaca dan Kegelisahan Membaca) dengan ukuran efek sedang pada kenyamanan membaca dan ukuran efek kecil pada kecemasan membaca. Di sisi lain, kelompok LT membuktikan perbedaan yang signifikan pada kecemasan membaca siswa dengan ukuran efek kecil dan nilai intelektual membaca dengan ukuran efek juga kecil. Sementara itu, hasil tes Kruskal-Wallis mengungkapkan bahwa hanya 2 dari 8 dimensi MRQ yang berbeda secara statistik; kemanjuran membaca dan tantangan membaca.
Singkatnya, penggunaan berbagai jenis bahan bacaan (LT, NPMT, dan PMT) dalam bacaan yang luas menunjukkan pengaruh yang berbeda pada keterampilan membaca siswa teknik, sikap membaca dan motivasi membaca. Selain itu, ada juga beberapa disonansi kognitif pada sikap membaca siswa yang ditemukan pada respon siswa. Berdasarkan temuan, ada beberapa implikasi yang harus dipertimbangkan oleh guru sebelum mengimplementasikan program. Pertama, literasi digital siswa harus disiapkan sebelum mengimplementasikan teks multimodal yang tidak dicetak. Kedua, materi yang dipilih untuk program membaca ekstensif harus memenuhi latar belakang siswa sebagai insinyur. Ketiga, penggunaan teks multimoda baik yang tidak dicetak atau dicetak dapat digunakan sebagai alternatif bahan bacaan siswa.
ABSTRACT
Desi Tri Cahyaningati. 2019. The Impact of Implementing Multimodal texts in Extensive Reading Program for ESP students. Dissertation, Language and Letter Study, Post Graduate Program Universitas Negeri Surabaya. Promotor: Prof. Lies Amin Lestari, M.Pd., and Co-Promotor; Suharsono M.Phil., Ph.D.
Key Words: Multimodal Text, Linear Text, Extensive Reading, ESP,
This study was aimed at analyzing the effect of implementing multimodal texts in extensive reading program for ESP students’ reading skills, reading attitude and reading motivation. Specifically, this study analyzed the effects of reading different types of reading materials on students reading skills. This study also investigated the changes of students reading attitude after reading different types of reading materials in the extensive reading program for the whole semester. In addition, this study also examined the changes of students reading motivation after following the ER programs utilizing different reading materials.
In order to answer the research problems, a quantitative research method was used. A quasi-experimental research design was employed using three intact classes, with about 30 students for each group (n = 89). The first group read linear texts (LT) during the extensive reading program, whereas the other two classes read non-printed multimodal texts (NPMT) and printed multimodal texts (PMT). All of the three groups performed the extensive reading program involving the inside and outside reading activities for the whole semester (16 weeks).
To get the quantitative data, the results of reading comprehension test (TOEIC), the students responses of the reading attitude questionnaires and reading motivation questionnaires (MRQ) were administered at pre- and post- tests. The quantitative data were then collected and analyzed by using the statistical computation SPSS 23. The GLM Repeated Measures tests between and within and MANOVA Repeated Measures were used to analyze the comparisons of all dependent variables of all the three groups based on mean and gain differences. Thus, to know the detailed changes on students reading comprehensions, reading attitude and reading motivation, some statistical computations by SPSS were performed. The results of students pre and post TOEIC tests were then analyzed by ANCOVA. The results of reading attitude questionnaire were analyzed by Wilcoxon Signed Rank Test. The results of the MRQ pre and post tests were then analyzed by Kruskal-Wallis.
The results of GLM Repeated Measures and MANOVA repeated measures showed that there was significant difference among the three groups based on their mean and gain differences. Moreover, the gain from post and pre-tests results showed that NPMT group outperformed other groups (PMT and LT) in increasing students reading skill, reading attitude and reading motivation.
Based on the statistic computation by ANCOVA and post hoc test on the Pre and Post TOEIC scores, it could be summarized that the use of different reading materials on extensive reading program was proven significantly different on the pairwise comparison between NPMT group and LT group though with a small size effect. The results of Wilcoxon Signed Rank Test on students’ reading attitude revealed that the significant differences of NPMT students responses were only on reading comfort and reading intellectual values with large size effect on reading comfort and small size effect on students reading intellectual values. Whereas PMT group only showed significant differences on affective factors of reading attitude (Reading Comfort and Reading Anxiety) with medium effect size on reading comfort and small effect size on reading anxiety. On the other hand, LT group proved significant differences on students reading anxiety with small effect size and reading intellectual values with also small effect size. Meanwhile, the results of Kruskal-Wallis tests revealed that only 2 of 8 MRQ dimensions were statistically significant different; reading efficacy and reading challenge.
In short, the use of different types of reading materials (LT, NPMT, and PMT) in extensive reading showed different influences on engineering students reading skill, reading attitude and reading motivation. In addition, there were also some cognitive dissonance on students reading attitude found on students responses. Based on the findings, there were some implication that should be considered by teachers before implementing the program. First, students digital literacy should be prepared before implementing the non-printed multimodal texts. Second, the materials selected for the extensive reading program should meet students background as engineer. Third, the use of multimodal texts either non-printed or printed could be used as the alternative of students reading materials.