PERANCANGAN KOMIK BISU KOTA SURABAYA

    Dibalik koleksi tema cerita komik yang sangat beragam, nyatanya hal itu sangat berbanding jauh dengan koleksi tema cerita komik bisu yang sudah ada. Pasalnya, komik bisu masih memiliki tema cerita yang minim dan hanya berfokus pada tema keragaman emosi manusia. Padahal komik bisu memiliki potensi untuk merambah tema yang lebih luas salah satunya seperti tema eksplorasi sebuah kota metropolitan dan hal tersebut berhasil dibuktikan oleh buku berjudul “Gugug!” yang mampu menghadirkan cerita bertemakan eksplorasi kota didalamnya dengan pendekatan imajinatif. Jika dalam kasus komik bisu “Gugug!” menawarkan tema eksplorasi dengan pendekatan imajinatif, bagaimana jika ada komik bisu yang mengangkat tema serupa namun dengan pendekatan tema eksplorasi yang lebih nyata dengan objek yang benar-benar ada. Dan dalam kasus ini bagaimana jika Surabaya dipilih sebagai latar tempat komik bisu yang diangkat nantinya?. Karena berdasarkan fakta yang ada, Surabaya belum memiliki koleksi pustaka komik bisu yang membahas kota tersebut. Oleh karena itu tujuan perancangan ini ialah menggagas komik bisu yang mengangkat kota Surabaya sebagai latar tempat utamanya. Perancangan ini menggunakan pendekatan metode kualitatif sebagai teknik dalam mengumpulkan data dari lapangan dengan dilanjutkan ketahapan analisis data menggunakan 5W+1H. Pada proses perancangan komik bisu ini mengambil referensi gaya komik Eropa dengan format warna greyscale untuk isinya. Hasil akhir dari perancangan ini ialah komik bisu tentang kota Surabaya dengan penyuguhan bobot cerita yang ringan namun dengan fokus utama eksplorasi tempat dari satu lokasi ke lokasi berikutnya dengan skenario yang lebih realistis.

Kata Kunci: Surabaya, Komik Bisu, Tema, Cerita

    Behind the very diverse collection of comic themes story, it is very comparable from the silent comic story theme collection that already exist. Because the silent still has a minimal story theme and only focuses on the theme of the diversity of human emotions. Whereas silent comics actually have the potential to explore broader themes, one of which is the theme of exploration of a metropolitan city and this has been proven successfully by a book titled "Gugug!" which is able to present a city-themed exploration story with an imaginative approach. If in the case of the silent comic "Gugug!" offers an exploratory theme with an imaginative approach, what if there is a silent comic with a similar theme but with a more tangible exploration theme approach with objects that actually exist. And in this case what if Surabaya is chosen as the background for the silent comics raised later? Because based on the available facts, Surabaya does not yet have a silent comic library collection that discusses the city. Therefore the purpose of this design is to initiate a silent comic that elevates the city of Surabaya as its main place of background story. This design uses a qualitative method approach as a technique in collecting data from the field followed by the stage of data analysis using 5W + 1H. In the design process this comic takes European comic style references with a greyscale color format for its contents. The final result of this design is a silent comic about the city of Surabaya with a light story, but with the main focus of exploration of places from one location to the next with a more realistic scenario.

Keywords: Surabaya, Silent Comics, Theme, Story