MISTIS LAN MITOS SAJRONING NOVEL SUMIRAT ING MRIPAT ANGGITANE IRUL S. BUDIANTO (TINTINGAN ANTROPOLOGI SASTRA)

Novel Sumirat dalam kacamata Irul S. Budianto merupakan sebuah karya sastra yang bercerita tentang hal-hal mistis dan mistis. Novel tersebut menggambarkan suatu bentuk kepercayaan terhadap hal-hal mistis dan mistis. Masyarakatnya meyakini animisme dan dinamisme yang bersumber dari tradisi yang dijalankan hingga saat ini. Berdasarkan landasan penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menjelaskan kepercayaan pada bagian mistik dalam novel, (2) untuk menjelaskan kepercayaan terhadap mitos dalam novel, (3) untuk menjelaskan hubungannya. antara mistik dan mitos. Penelitian ini akan didasarkan pada teori antropologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah novel Sumirat Ing Mripat karya Irul S. Budianto yang diterbitkan oleh Garudhawaca pada bulan Juli 2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa narasi dan susunan yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Metode pengumpulan data yang menggunakan teknik membaca, teknik mencatat, dan studi pustaka. Penelitian ini juga didukung oleh data sekunder berupa daftar pustaka artikel dan kajian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebudayaan tersebut masih berkembang dan masih didukung oleh keluarga Bramantyo dan masyarakat di Jawa Tengah. Kepercayaan tersebut mengenai, (1) kepercayaan terhadap hal-hal mistis dalam novel Sumirat pada mata yang terbagi menjadi dua yaitu orang-orang baik berupa ular, ular, bayangan hitam, cahaya terang, dan juga roh leluhur, dan ilmu gaib. Ilmu yang berupa ilmu gaib protektif yang berarti ilmu yang biasa dilakukan untuk menyembuhkan atau mencegah penyakit, dan ilmu gaib destruktif yang berarti ilmu gaib yang bertujuan untuk menghancurkan kehidupan manusia, mungkin untuk menghancurkan orang lain, kesuksesan dll yang dapat merugikan diri sendiri, (2) kepercayaan terhadap mitos dalam novel yang merupakan simbol dari mimpi yang ia habiskan bersama keluarga Bramantyo, dan juga (3) pengkaji pernikahan pada mistik dan mitos. Pendapat para pengamat pernikahan, setiap daerah mempunyai tradisi tersendiri yang masih dipertahankan hingga saat ini. Terutama mengenai hal-hal mistis dan mistis yang masih diyakini dan menjadi warisan budaya yang patut dilestarikan.

The novel "Sumirat Ing Mripat" by Irul S. Budianto is a literary work that delves into mystical and mythical themes. The novel portrays various forms of knowledge regarding mysticism and myths. Even in contemporary Java, people still engage deeply with mystical and mythical knowledge. Javanese culture does not only concern itself with traditional myths but also incorporates animism and dynamism derived from long-standing traditions. Based on the literary analysis, the objectives of this study are (1) to explore the mystical themes within the novel, (2) to delve into the mythical elements presented in the novel, and (3) to analyze the interactions between mystical and mythical themes. This study will utilize anthropological literary theory and employ qualitative descriptive methods. The primary data source for this study is Irul S. Budianto's novel "Sumirat Ing Mripat," published by Garudhawaca in July 2023. Data used in this study include narratives and reflections related to the themes discussed in the novel. Data collection methods include reading techniques, note-taking, and literary analysis. Additionally, secondary sources such as articles and literary critiques will be utilized. The study concludes that mystical and mythical themes persist and are embraced both by Bramantyo's family and the wider community in Central Java. These themes encompass mystical beings such as gendruwo, wewe, jim ula, wewayangan ireng, cahya padhang, ancestral spirits, protective occult knowledge used to heal or prevent illness, and destructive occult knowledge aimed at disrupting human lives, including harming others or achieving selfish ends. The study emphasizes the significance of these themes across various regions with their own unique traditions, highlighting their enduring belief and heritage that warrants careful consideration.