Peran Social Emotional Learning dalam Pengembangan Kemampuan Regulasi Emosi bagi Peserta Didik dengan Spektrum Autisme (Studi Kasus di SIS South Jakarta)

The Role of Social Emotional Learning in the Development of Emotional Regulation Skills for Learners with Autism Spectrum (Case Study at SIS South Jakarta)

ABSTRAK

Hambatan regulasi emosi merupakan salah satu hambatan yang dapat ditemukan pada peserta didik dengan spektrum autisme. Social Emotional Learning (SEL) muncul sebagai salah satu program intervensi yang dapat diberikan kepada peserta didik dengan spektrum autisme guna mengembangkan kemampuan regulasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu guna mendeskripsikan dan mengetahui peran dari program SEL itu sendiri dalam upaya pengembangan kemampuan regulasi emosi peserta didik dengan spektrum autisme yang ada di SIS South Jakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus berdasarkan fenomena atau temuan kasus yang ada di SIS South Jakarta yang mana terdapat salah satu peserta didik dengan spektrum autisme yang memiliki hambatan dalam meregulasi emosinya. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, serta pengumpulan dokumen yang terkait. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa SEL memiliki pengaruh terhadap pengembangan kemampuan regulasi emosi peserta didik K yang ditunjukkan dengan adanya kemampuan dalam mengenali emosi, mengomunikasikan emosi atau perasaannya dengan prompting, serta melakukan teknik pernapasan yang diberikan dalam program SEL.

Kata Kunci: Social Emotional Learning, Regulasi Emosi, Spektrum Autisme

ABSTRACT

Emotion regulation barriers are one of the barriers that can be found in learners with autism spectrum. Social Emotional Learning (SEL) emerged as one of the intervention programs that can be given to learners with autism spectrum to develop regulation ability. The purpose of this study is to describe and determine the role of the SEL program itself in efforts to develop the emotion regulation skills of students with the autism spectrum at SIS South Jakarta. This research is a type of case study research based on phenomena or case findings at SIS South Jakarta where there is one student with the autism spectrum who has obstacles in regulating his emotions. data collection techniques used in this study are observation, interviews, and collection of related documents. The results of the study can be concluded that SEL has an influence on the development of K learners' emotion regulation skills as indicated by the ability to recognize emotions, communicate emotions or feelings with prompting, and perform breathing techniques provided in the SEL program.

Keywords: Social Emotional Learning, Emotion Regulation, Autism Spectrum