Kompleksitas Soal dalam Pengajuan Masalah Tipe Within Solution Posing ditinjau dari Gaya Kogntitif Siswa
Problem Complexity in Problem Posing of Within Solution Posing Type in terms of Students' Cognitive Style
Setiap pembelajaran selalu ada kendala yang menjadikan siswa kesulitan dalam belajar. Kesulitan belajar ditandai dengan hasil belajar yang rendah. Siswa kesulitan belajar dikarenakan kurang memahami prosedur penyelesaian suatu masalah. Di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya di kelas XI IPS 3 menunjukan bahwa sebagian besar siswa memiliki nilai yang berada dibawah rata-rata. Oleh karena itu dibutuhkan suatu upaya agar siswa dapat memahami prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah, salah satunya dengan menggunakan pengajuan masalah. Berdasarkan mata pelajaran ekonomi dengan materi kurs valuta asing, tipe pengajuan masalah yang dapat digunakan adalah pengajuan masalah selama penyelesaian. Pada penelitian ini menggunakan alat ukur berupa variabel bahasa dan ditinjau pada gaya kognitif visualizer dan verbalizer.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 6 siswa yang mana 3 siswa visualizer dan 3 siswa verbalizer. Menggunakan 3 teknik pengumpulan data antara lain angket gaya kognitif, tes pengajuan masalah, dan wawancara. Menggunakan 3 teknik analisa data antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah siswa yang bergaya kognitif visualizer memiliki level variabel bahasa yang rendah dikarenakan siswa visualizer susah untuk memahami informasi berupa tulisan dan siswa yang bergaya kognitif verbalizer memiliki level variabel bahasa yang tinggi dikarenakan siswa verbalizer dapat lebih mudah memahami informasi berupa tulisan.
In every lesson there are always obstacles that make students difficult to learn. Learning difficulties are characterized by low learning outcomes. Students have learning difficulties because they do not understand the procedure for solving a problem. At SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya in class XI IPS 3 it shows that most students have grades that are below the average. Therefore an effort is needed so that students can understand the procedure for solving a problem, one of which is by using problem posing. Based on economic subjects with material on foreign exchange rates, the type of problem posing that can be used is problem posing during settlement. In this study, a measuring tool was used in the form of language variables and was reviewed in the visualizer and verbalizer cognitive styles.
The method used in this research is descriptive qualitative. The sampling technique used a purposive sampling technique of 6 students, 3 of which were visualizer students and 3 verbalizer students. Using 3 data collection techniques including cognitive style questionnaires, problem submission tests, and interviews. Using 3 data analysis techniques including data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this study are students with a cognitive visualizer style have a low level of language variables because visualizer students find it difficult to understand information in the form of writing and students with a cognitive verbalizer style have a high level of language variables because verbalizer students can more easily understand information in the form of writing.