ANALISA SEBARAN ASAL DAN TUJUAN PERJALANAN PENUMPANG (STUDI KASUS: KERETA KOMUTER SURABAYA - LAMONGAN DAN KOMUTER SURABAYA - SIDOARJO) 

ANALYSIS of the DISTRIBUTION of ORIGIN - DESTINATION of PASSENGER TRIPS (Case study: Surabaya – Lamongan and Surabaya – Sidoarjo Commuter Train)

Surabaya yang merupakan ibukota Jawa Timur memiliki pengaruh besar terhadap adanya aktivitas keluarmasuknya masyarakat dari dan menuju Surabaya maupun kota-kota disekitarnya. Kereta komuter SULAM dan komuter SUSI merupakan salah satu sarana yang dapat menunjang kebutuhan transportasi masyarakat di Surabaya dan sekitarnya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui sebaran asal dan tujuan perjalanan pada penumpang komuter SULAM dan SUSI. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian ini menghasilkan gambaran sebaran asal tujuan perjalanan penumpang pada kereta komuter SULAM yang didominasi dari wilayah Bubutan sebesar 44% dan tujuan Lamongan sebesar 52% dengan maksud perjalanan bekerja 76% dan pada kereta komuter SUSI didominasi dari wilayah Gubeng sebesar 40% dan tujuan Sidoarjo 52% dengan maksud perjalanan untuk pendidikan dengan persentase 48%.

Kata Kunci: asal tujuan perjalanan, kereta komuter, sebaran.

Surabaya, which is the capital of East Java, has a big influence on the activities of people going in and out of Surabaya and the surrounding cities. The SULAM and SUSI commuter trains are one of the facilities that can support the transportation needs of the people in Surabaya and its surroundings. The research was conducted to determine the distribution of origin and destination of commuters on SULAM and SUSI commuter trains. The method used is the quantitative method with data collection carried out using questionnaires and interviews. The results of this study produce an overview of the distribution of the origin of passenger trips on the SULAM commuter train which is dominated by the passenger from Bubutan area by 44% and the destination for Lamongan by 52% with the intention of going to work at 76% and on the SUSI commuter train it is dominated from the Gubeng area by 40% and the destination for Sidoarjo 52 % with the intention for education with a percentage of 48%.

Keywords: commuter train, distribution, trip origin destination.