DEVELOPMENT OF DIGITAL LKPD MODEL DISCOVERY LEARNING TO IMPROVE COLLABORATION SKILLS AND RESULTS  IN NATURAL AND SOCIAL SCIENCE LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOLS

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD digital model discovery learning untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar pada pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar. Proses pengembangan LKPD digital dilakukan dengan pendekatan Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ardirejo Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan tahun pelajaran 2023/2024 dengan sampel kelas VB sebagai kelas eksperimen dan kelas VA sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Designs dengan jenis Non-Equivalent Control Group Design. Pengumpulan data yang digunakan, yaitu lembar angket yang berjumlah 10 pernyataan, observasi yang berjumlah 20 penilaian, dan soal tes yang berjumlah 10 butir soal. Uji hipotesis menggunakan Uji Independent Sample T-Test, Uji N-Gain dan Uji Korelasi Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKPD digital model discovery learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar, yang dibuktikan pada uji independent sample T-Test terdapat perbedaan yang lebih besar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05, rata-rata nilai gain adalah 0,74, yang berarti peningkatan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik berada pada kategori "tinggi", serta uji korelasi bivariat dengan pearson correlation 0,670, yang berarti terdapat hubungan yang positif antara keterampilan kolaborasi dengan hasil belajar peserta didik. Hasil pengembangan digital ini dapat diakses melalui website Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada link https://s2dikdas.fip.unesa.ac.id/page/vilab-bahasa. Dengan demikian pengembangan LKPD digital ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS di sekolah dasar.

Kata kunci: LKPD Digital ; Model Discovery Learning ; Keterampilan Kolaborasi; Hasil Belajar ; website unesa.

This research aims to develop a digital LKPD discovery learning model to improve collaboration skills and learning outcomes in science and technology learning in elementary schools. The digital LKPD development process is carried out with a Research and Development (R&D) approach using the ADDIE model. This research was carried out at SD Negeri Ardirejo, Sambeng District, Lamongan Regency for the 2023/2024 school year with a sample of VB class as an experimental class and VA class as a control class. The research design used is Quasi Experimental Designs with a type of Non-Equivalent Control Group Design. The data collection used was a questionnaire sheet totaling 10 statements, observations totaling 20 assessments, and test questions totaling 10 questions. The hypothesis test uses the Independent Sample T-Test, N-Gain Test and Bivariate Correlation Test. The results of the study showed that the use of LKPD digital discovery learning model can improve collaboration skills and learning outcomes, as evidenced by the independent sample T-Test there was a greater difference between the experimental class and the control class with a sig value of 0.000 < 0.05, the average gain value was 0.74, which means that the improvement of collaboration skills and learning outcomes of students was in the "high" category, and bivariate correlation test with Pearson correlation of 0.670, which means that there is a positive relationship between collaboration skills and student learning outcomes. The results of this digital development can be accessed through the website of the State University of Surabaya (Unesa) at https://s2dikdas.fip.unesa.ac.id/page/vilab-bahasa. Thus, the development of this digital LKPD can be an effective alternative in improving the quality of science and technology learning in elementary schools

Keywords: Digital LKPD ; Discovery Learning Model; Collaboration Skills; Learning Outcomes; Unesa website.