Setelah Unesco meresmikan batik, wilayah Dolly yang dikenal sebagai tempat lokalisasi prostitusi, pada tahun 2014 direlokalisasi ulang menjadi wilayah yang sehat akan industrialisasi rumahan. Sejak saat itu, tempat Ibu Fitri (pengrajin batik di Surabaya) yang semula berada di wilayah Dolly, berpindah ke Jalan Jarak. Begitulah awal mula motif Pohon Jarak sebagai identitas Kota Surabaya. Permasalahan utama dalam perancangan ini adalah diperlukannya re-branding untuk memperkuat identitas produk, menekankan positioning yang dimiliki, serta penambahan kebutuhan digital pengrajin kepada masyarakat luas. Melalui Metode kualitatif dan beberapa teknik pengumpulan data seperti survei, wawancara, observasi, dan distribusi angket sebagai rangkaian proses pemecahan masalah. Hasil perancangan ini berupa Graphic Standard Manual, packaging, media digital, dan media promosi. Dalam perancangan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa branding menjadi salah satu senjata utama pada setiap bagian dari kegiatan bisnis/UMKM, sebagai sarana pemberi positioning bagi konsumen.
Kata Kunci: re-branding, batik, Surabaya.
After Unesco inaugurated batik, Dolly Region which is before known as the localization of the prostitution, in 2014 it was relocating to become a healthy area for home industry. Since then, the place of Fitri’s (batik artisan in Surabaya) which was originally in the Dolly region, change over to Jarak St. That was the beginning of the Jarak Tree motif as the identity of the City of Surabaya. The problem in this designing is required a stronger product identity, emphasizing positioning, and adding digital needs to artisan for wider community. This research uses a qualitative methods and several data collection techniques such as surveys, interview, observation, and questionnaires as a series of problem solving processes. The results of this designing are Graphic Standard Manual, packaging, digital media, and promotional media. In this design, it can be concluded that branding is one of the main weapons in every part of business activities / Micro business, as a means of giving positioning in the minds of consumers.
Keyword: re-branding, batik, Surabaya.