Meningkatnya perkembangan teknologi yang semakin maju ditambah dengan mudahnya segala pekerjaan manusia dalam berbagai aspek menyebabkan meningkatnya aktivitas sedentari. Hal seperti ini digambarkan oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Mojosari yang mempunyai kebiasaan sedentari dan kurangnya olahraga. Hampir seluruh siswa menggunakan kendaraan bermotor dan menghabiskan di rumah dengan bermain handphone, menonton televisi dan melakukan kegiatan yang tidak membutuhkan energi berlebih. Kebiasaan tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami kegemukan atau kelebihan berat tubuh.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas sedentari dengan status gizi siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Mojosari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non-eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Mojosari dan teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling dan terpilih 5 kelas (3 kelas IPA dan 2 kelas IPS) yang berjumlah 165 siswa. Data aktivitas sedentari diperoleh dengan memberikan Kuesioner Aktivitas Sedentari Remaja dan data status gizi diperoleh dengan mengukur berat badan dan tinggi badan siswa. Analisis data menggunakan uji analisis koefisien gamma.Aktivitas sedentari siswa rata-rata 484,6 menit/hari, standar deviasi 669,07 dengan persentase kategori tinggi sebanyak 78,18%, sedang 21,21%, rendah 0,60%. Sedangkan status gizi siswa dengan IMT rata-rata 21.03, standar deviasi 3.59, dan kategori obesitas sebanyak 4,2%, gemuk sebanyak 10,30%, normal sebanyak 81,21%, dan kurus sebanyak 4,24%. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentari dengan status gizi siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Mojosari 0,116 > (0,05) dengan sumbangan sebesar -32,8%.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara Aktivitas sedentari dengan status gizi pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Mojosari yang dibuktikan dari analisis korelasi gamma sebesar 0,116 > (0,05) dengan besar sumbangan -32,8%.
Kata Kunci : Aktivitas Sedentari dan Status Gizi.
The increasing of technology development and also the improvement of the way people work easier in various aspects cause the increasing of sedentary activity. It can be seen from eleven grade student in SMAN 1 Mojosari who have sedentary habits and lack of exercise. Almost all of the students use motorcycle and spent their time at home playing smartphone, watching TV and doing activities that do not require a lot of energy. Those habits can cause the person to become overweight and obesity.The purpose of this study was to know the correlation between sedentary activity and nutrition status of XI Grade Student in SMAN 1 Mojosari. This study used descriptive non-experimental method. The subject of this study is the XI Grade Student in SMAN 1 Mojosari. The technique that used to take the sample is cluster sampling and used 5 class (3 classes of Science and 2 classes of Social) that consist of 165 students. The Sedentary Activity data gained by giving The Questionnaire of Teenager Sedentary Activity. For the Nutrition Status data gained by measuring students’ body weight and height. For data analysis using Gamma Coefficient Analysis Test.The average of students’ sedentary activity is 484.6 minutes/day, standard deviations 669.01 with percentage categories for high is 78.18%, middle 21,21%, low 0.60%. While the Nutrition Status of the students with IMT average is 21,03, standard deviation 3.59, and the obesity categories is 4.2%, overweight 10.30%, normal 81.21%, and for thin body is 4.24%. The result of this study showed that there is no significant correlation between sedentary activity and nutrition status of XI Grade Students in SMAN 1 Mojosari 0.116> (0.05) with -32.8% of contribution.From the result of the study it can be concluded that there is no significant correlation between Sedentary Activity and Nutrition Status of XI grade students in SMAN 1 Mojosari that proven by Gamma Correlation Analysis 0.116> (0.05) with the contribution value of -32.8%.
Keyword: Sedentary Activity and Nutrition Status