BENTUK PENYAJIAN KARYA TARI "LAJI" DI SANGGAR PANJI LARAS KADEMANGAN PROBOLINGGO
LAJI DANCE WORKS FORM OF PRESENTATION AT SANGGAR PANJI LARAS KADEMANGAN PROBOLINGGO CITY
Tari “Laji” ditarikan oleh tujuh penari perempuan dimana menggambarkan tiga adegan prosesi upacara adat Larung Sesaji dari persiapan awal sesaji, arak-arakan hingga melarungkan sesaji ke tengah laut menggunakan perahu atau gethek. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk penyajian karya tari Laji di sanggar Panji Laras Kademangan Probolinggo. Teori yang digunakan yaitu Teori Bentuk Penyajian menurut Y. Sumandiyo Hadi. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan objek bentuk penyajian tari Laji. Sumber data yaitu Dinar Kurnia selaku koreografer, Tabah Luh Pentas selaku penata musik dan Muji Rahayu selaku pengelola sanggar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi waktu untuk membuktikan keabsahan data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk penyajian karya tari Laji dibangun dengan suasana agung dengan gerakan lemah gemulai, anggun dan tetap ada ciri khas gerak yaitu dengan menggerakan properti perahu keatas dan kebawah seakan-akan perahu berada di tengah laut. Pola lantai yang digunakan adalah pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung. Iringan tari tidak hanya menggunakan alat musik gamelan melainkan iringan internal dari suara pengiring tari. Tempat pertunjukan tari Laji dilaksanakan di panggung proscenium. Rias penari menggunakan rias panggung atau korektif serta dilengkapi mahkota, bunga dan melati hias dibagian kepala. Konsep busana pada tari ini menggunakan kebaya bludru warna hitam polos, jarik atau kain panjang motif lasem. Tari Laji menggunakan properti perahu buatan untuk menonjolkan ciri khas tarian ini. Tari Laji ditarikan oleh tujuh penari perempuan sehingga gerakan yang dilakukan serempak dan tampak menarik di mata penonton.
Kata Kunci: Bentuk penyajian, tari Laji, Probolinggo
The “Laji” dance is danced by seven female dancers which depicts three scenes of the traditional Larung Sesaji procession from the initial preparation of offerings, the procession to throwing the offerings into the middle of the sea using a boat or gethek. The purpose of this study was to describe the form of presentation of the work of the Laji dance at the Panji Laras studio, Kademangan, Probolinggo. The theory used is the Theory of Presentation Forms according to Y. Sumandiyo Hadi. This study uses a qualitative method with the object of the presentation of the Laji dance. The data sources were Dinar Kurnia as the choreographer, Tabah Luh Pentas as the music director and Muji Rahayu as the studio manager. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out in a qualitative descriptive manner with steps of data reduction, data presentation and drawing conclusions. Data validity uses source triangulation, method triangulation and time triangulation techniques to prove the validity of the data.
The results showed that the form of presentation of the Laji dance was built with a majestic atmosphere with graceful, graceful movements and still had a characteristic motion, namely by moving the boat property up and down as if the boat was in the middle of the sea. The floor pattern used is a straight line floor pattern and a curved line floor pattern. The dance accompaniment does not only use gamelan instruments but also internal accompaniment from the sound of the dance accompaniment. Laji dance performances are held on the proscenium stage. The dancers make up using stage or corrective makeup and are equipped with crowns, flowers and ornamental jasmine on the head. The concept of clothing in this dance uses a plain black velvet kebaya, jarik or long cloth with lasem motifs. Laji dance uses the property of an artificial boat to highlight the characteristics of this dance. Laji dance is danced by seven female dancers so that the movements are carried out simultaneously and look attractive in the eyes of the audience.
Keywords: Form of presentation, Laji dance work, Probolinggo