Latar belakang dari penelitian ini adalah diakibatkan semakin tingginya produksi-produksi dalam bidang kontruksi, pipa saluran, poros, serta peralatan manufaktur lainnya yang memiliki bahan dasar baja ST 41. Hal itu disebabkan karena baja ST 41 memiliki struktur kekuatan yang cukup tinggi, nilai kekerasan yang cukup dan stabilitas dimensi yang baik, akan tetapi baja ST 41 masih memiliki kekurangan dalam ketahanan ausnya dan minim di unsur estetikanya. Oleh karena itu perlu memberi perlakuan tambahan terhadap bahan dasar tersebut untuk melindungi dari keausan dan meningkatkan unsur estetikanya, metode perlakuan tambahan yang diberikan adalah surface treatment menggunakan proses hot dip galvanizing. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari temperatur dan waktu pencelupan pada proses hot dip galvanizing terahdap ketebalan lapisan dan kekilapan permukaan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen, dimana peneliti memberikan variasi-variasi pada proses pencelupan yang akan mengakibatkan timbulnya suatu kejadian atau hasil kemudian akan diteliti. Variasi yang diberikan berupa perbedaan temperatur dan lama waktu pencelupan pada metode hot dip galvanizing yang nantinya akan mempengaruhi hasil pelapisan. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini adalah baja ST 41 berbentuk plat dan silinder, dan bahan dasar yang digunakan sebagai pelapis adalah zinc ingot. Sebelum baja ST 41 ini dilapisi dengan seng, perlu diberi perlakuan pembersihan terlebih dahulu yang disebut pre treatment. Hal tersebut meliputi pembersihan dengan cara degreasing, rinsing, pickling, dan fluxing. Kemudian zinc ingot dilebur pada bak galvanis hingga mencapai temperatur yang di tentukan dan mencelupkan benda uji selama waktu yang telah di tetapkan pula sebagai variasi dari penelitian ini. Setelah itu spesimen di angkat dan dilanjutkan dengan proses pendinginan atau quenching yang biasanya menggunakan media pendinginan berupa air. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah menguji ketebalan lapisan dan kekilapan permukaan dari hasil pelapisan hot dip galvanizing tersebut. Pengujian ketebalan lapisan akan dilakukan dengan bantuan alat ukur berupa ultrasonic thickness gauge dan pengujian kekilapan akan dilakukan dengan bantuan alat ukur gloss meter yang memiliki fungsi sebagai pembaca tingkat kekilapan dari suatu permukaan.
Hasil dari penelitian proses hot dip galvanizing dengan variasi temperatur sebesar 420 °C dan 450 °C dengan lama pencelupan 15, 30, dan 45 detik berpengaruh terhadap ketebalan lapisan dan kekilapan lapisan. Ketebalan lapisan tertinggi yang terdapat di spesimen bentuk plat berada di variasi suhu 420°C dan waktu pencelupan selama 45 detik sebesar 64,2 µm, sedangkan nilai tertinggi spesimen uji bentuk silinder dengan suhu 420 °C dan waktu pencelupan selama 45 detik sebesar 59,8 µm. Hasil dar proses Hot Dip Galvanizing pada spesimen baja ST 41 bentuk plat dan silinder dengan variasi temperatur 420°C dan 450°C serta variasi waktu pencelupan 30 dan 45 detik dapat memenuhi batas minimum standart ISO 1461 : 2009 untuk ketebalan lapisan Hot Dip Galvanizing. Dan hasil dari nilai kekilapan lapisan yang tertinggi pada spesimen uji bentuk plat berada pada suhu 450 °C dan waktu pencelupan 45 detik sebesar 24,3 GU, sedangkan untuk spesimen uji bentuk silinder nilai tertinggi sebesar 20,4 GU dengan suhu 450 °C dan waktu pencelupan 45 detik.
Kata kunci : Hot Dip Galvanizing, Baja ST 41, Zinc, Waktu Pencelupan, Temperatur Pencelupan, Ketebalan Lapisan dan Kekilapan Permukaan.
The main reason of this research is because the effect of mass production of pipeline, axis, and also other manufactured tools made of ST 41 steel. It is said that ST 41 steel has a massive power structure, adequate hardness value and fine dimension stability. However, ST 41 steel also has a deficiency on worn sustain and lack of aesthetics element. Therefore, an additional treatment regarding to basic material is important to sustain from worn out and escalate the aesthetics element. The additional treatment is surface treatment by using Hot Dip Galvanizing process. The purpose of this research is to find the impact of temperature and immersion timing on Hot Dip Galvanizing process toward the thickness and glisten of surface.
This research is using experimental research, where the researcher gives some variations during the immersion process that cause an occasion or a result for the research purpose. These variations are the differences of temperature and the amount of time of immersion process on Hot Dip Galvanizing method that later bring an impact on the result of coating process. The material use in this research is ST 41 plate and cylinder steel and the basic material use for coating is zinc ingot. Before ST 41 steel is coated with zinc, cleaning treatment or pre-treatment is important. The pre-treatment includes degreasing, rinsing, pickling and fluxing. Later the zinc ingot is melted inside galvanize tank until it reach the require amount of temperature and the amount of time use during the immersion as the variations of this research. After that, take the specimen out from the tank and continue with the cooling down process or quenching that mostly done by using water. This research also examines the thickness of coating and glisten of the surface by using the measuring tool called ultrasonic thickness gauge and the examination of glisten is calculate by using gloss meter that functioning as the measurement glisten level of the surface.
The result of research in hot dip galvanizing process with variations of temperature includes 420°C and 450 °C with the amount time of immersion for 15, 30 and 45 seconds brings an impact of thickness and glisten of the surface. The highest point of thickness is occurred in plate specimen with the variation temperature 420 °C for about 45 seconds with the measurement length reach 64,2 µm, and the highest point occurred in cylinder specimen with the temperature reach 420 °C and the amount time of immersion is 45 seconds with the measurement length reach 59,8 µm. the result of Hot Dip Galvanizing process on plate and cylinder specimen of ST 41 steel with the variation temperature of 420°C and 450°C and the variations amount of time of 30 and 45 seconds can fulfil the minimum limit standard of ISO 1461 : 2009 for the thickness of coat Hot Dip Galvanizing. The result of the highest glisten on the plate specimen is within the temperature of 450 °C with the amount of time of 45 seconds with the measurement glisten reach 24,3 GU and for the cylinder specimen is 20,4 GU within the temperature of 450 °C with the amount of time of 45 seconds.
KEYNOTES: Hot Dip Galvanizing, ST 41 Steel, Zinc, immersion timing, immersion temperature, thickness and glisten of the surface.