Evaluasi Diklat Pengelolaan Kelas Aktif Berbasis Karakter di SD Laboratorium Universitas Negeri Surabaya
SD Laboratorium Universitas Negeri Surabaya (UNESA) masih terdapat kelas yang belum efektif serta cara guru mengajar masih buruk. Oleh karena itu, SD Laboratorium UNESA menyelenggarakan diklat pengelolaan kelas aktif supaya pembelajaran dapat berubah menjadi proses pembelajaran yang efektif serta siswa dapat menjadi aktif, berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Metode yang digunakan pada artikel ilmiah ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan survey di SD Laboratorium Universitas Negeri Surabaya berupa kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan mengenai pelatihan yang mencakup 4 level yang telah dijelaskan oleh Kirkpatrick. Level 1 Reaction memfokuskan pada pengukuran reaksi kepuasan peserta diklat. Level 2 Learning mengukur proses belajar dalam diklat, sehingga para peserta dapat menguasai sebagian besar materi dengan baik serta dapat menerapkan materi tersebut kepada para anak didiknya. Level 3 Behavior agar dapat menerapkan dalam pekerjaan diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang lebih, sehingga para peserta diharapkan cukup mahir untuk mempraktikkan pengajaran di kelas sehingga kelas menjadi yang efektif dan efisien. Level 4 Results diartikan sebagai hasil akhir peserta yang telah mengikuti diklat, sehingga seluruh peserta diharapkan berhasil dalam pelaksanaan diklat pengelolaan kelas aktif dan penerapan materi yang diajarkan. Dampaknya kepada anak didiknya, yaitu banyak siswa yang aktif dan berprestasi dikarenakan cara pengajaran guru mereka yang efektif dan efisien. Setelah mengikuti diklat pengelolaan kelas aktif, para peserta mendapatkan manfaat dan hal baru dari pelatihan ini bagi profesi sebagai guru. Hal ini diharapkan agar dari kuesioner tersebut penulis dapat mengumpulkan keluhan peserta dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada serta dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam kegiatan diklat yang akan datang. Tujuan diklat adalah guru dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya, hasil dari evaluasi diklat yang nantinya bisa dijadikan pembelajaran serta referensi untuk melaksanakan diklat selanjutnya. Pelaksanaan diklat pengelolaan kelas aktif berbasis karakter di SD Laboratorium Unesa ini mencapai target yang diinginkan yaitu banyak guru yang lulus dalam kegiatan ini, sehingga peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama diklat di kelas mereka masing-masing.
Kata kunci:diklat, evaluasi diklat, pengelolaan kelas
Surabaya State University Laboratory (UNESA) still has classes that are not yet effective and the way teachers teach is still poor. Therefore, the UNESA Elementary School Laboratory organizes active classroom management training so that learning can turn into an effective in academic and non-academic fields. The method used in this scientific article uses qualitative methods. This study uses a survey in the Elementary School Laboratory of Surabaya State University in theform of a questionnaire containing several questions about the training which covers 4 levels that have been explained by Kirkpatrick. Level 1 Reaction focuses on measuring the reaction of training participants satisfaction. Level 2 Learning measures the learning proces in training, so that participants can master most of the material well and can apply the material to their students. Level 3 Behavior to be able to apply in the work requires more knowledge and skills, so that the participants are expected to be skilled enough to practice teaching in the classroom so that the class becomes effective and efficient. Level 4 Results could interpreted as the final results that occur after participants have participated in training, so that all participants are expected to succeed in implementing active classroom management training and the application of the taught material. The impact on their students, that is, many students are active and excel because of the effective and efficient way of teaching their teachers. After taking part in an active classroom management training, the participants get new benefits from this training for the profession as a teacher. It is expected that from the questionnaire the writer can collect participant complaints and provide solutions to existing problems and can be used as considerations in future training activities. The purpose of training to show the skills of teachers to solve various problems they face, the results of training evaluation which can the be used as input and consideration in controlling the training as well as for improving training materials in the future. The implementation of character-based active classroom management training in the UNESA Laboratory Elementary School has achieved the desired target of many teachers graduating in this activity, so participants can implement the knowledge gained during the training in their respective classes.
Keywords : training, training evaluation, class management.