Beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan sambungan las, antara lain adalah penyetelan kuat arus atau variasi arus yang dipakai untuk penyalaan busur listrik yang bertujuan untuk melelehkan elektroda dan bahan dasar, besar dan kecilnya kuat arus menentukan kekuatan dan ketangguhan sambungan las tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan metode literatur, objek dalam penelitian ini menggunakan pelat baja St 37 dengan mengandung sedikitnya 0,12813 % karbon. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu menggambarkan hasil penelitian secara grafis dalam tabel, grafik, dan foto struktur mikro dilanjutkan dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis varians dan uji-t. Jumlah spesimen yang diujikan dalam penelitian ini adalah 27 spesimen yang mendapatkan perlakuan berbeda dalam proses pengerjaan yaitu berbeda variasi arus pengelasan. Data yang akurat diperoleh pada setiap benda kerja yang akan dilakukan pengujian sebanyak sembilan kali pengulangan dan diambil nilai rata-ratanya. Spesifikasi spesimen dalam pengujian ini menggunakan pelat baja St 37 dengan ukuran uji impak panjang 55 mm dan tebal 10 mm. Standar yang digunakan pada pengujian impak adalah ASTM Vol 03-03 E 23. Sebagai parameter input pada penganalisaan data meliputi: variasi kuat arus 80 A, 100 A, dan 120 A sambungan las terhadap nilai impak dan struktur mikro.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kuat arus las SMAW 80 A, 100 A dan 120 A mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai kekuatan impak. Hasil pengelasan SMAW yang paling optimal adalah pada kuat arus 100 A dengan nilai rata–rata kekuatan impaknya 0,96 J/mm2. Sedangkan yang paling rendah kekutan impaknya yaitu pada kuat arus 120 A dengan nilai rata-rata kekuatan impak 0,77 J/mm2. Hal ini juga diperkuat dengan hasil foto struktur mikro kuat arus 100 A berupa ferit halus dan bainit atas sehingga membuat material mempunyai sifat ulet-getas. Pada kuat arus 120 A butiran ferit berubah menjadi kasar bersamaan dengan munculnya struktur bainit atas yang membuat material menjadi getas. Baja St 37 memiliki terlalu banyak unsur paduan sehingga rentan penggetasan. Sesuai data tersebut dapat diketahui hasil las SMAW menggunakan kuat arus 100 A adalah parameter las dengan hasil terbaik untuk pelat baja St 37 dengan tebal 10 mm.
Kata Kunci: Kuat Arus, Kekuatan Impact, Struktur Mikro, Baja St 37
Some factors that affect the power of welding joints, among other things are strong current tuning or variation of current used for the ignition of electric arc which aims to melt electrodes and the base material, large and small, strong current determines strength and toughness of the weld connection.
The study uses experimental methods and literary methods, the object in this study using the St 37 steel plates with at least 0.12813% carbon. The data analysis technique in this study uses a descriptive statistical analysis that describes the results graphically in the chart, graph, and photo of the micro structure followed by the hypothesis testing using variance analysis and T-test. The number of specimens tested in this study was 27 specimens that received different treatment in the process of different types of welding flows. Accurate Data is obtained on each piece of work that will be carried out as many as nine times the repetition and the average value. The specification of the specimen in this test uses a St 37 steel plate with a size test of a length of 55 mm and a thickness of 10 mm. The standard used in impact testing was ASTM Vol 03-03 E 23. As an input parameter on analytic data include: The current strong variation of 80 A, 100 A, and 120 A weld connection to the impact value and micro structure.
The results showed that strong welding current SMAW 80 A, 100 A and 120 A had a significant influence on the value of impact strength. SMAW welding results are the most optimal is on the current strong 100 A with an average value-the strength of its power 0.96 J/mm2. While the most low of the constraints are on the current strong 120 A with an average value of impact strength 0.77 J/mm2. It is also reinforced with the result of A powerful micro structure of the current 100 A form of fine ferrite and top bainite so that the material has a resilient-ducked properties. At A powerful current 120 A ferrite granule is transformed into a rough concomitant with the emergence of a top bainite structure that makes the material become ducked. Steel St 37 has too many alloy elements so vulnerable to the thrill. As per the data can be known welding results SMAW using strong current 100 A is the parameter weld with the best results in steel 37 thick 10 mm.
Keywords: Strong Current, Impact Strength, Micro Structure, Steel St 37